Timika,reportasepapua.com – Polres Mimika melaksanakan Konferensi Pers yang di Pusatkan di Kantor Pelayanan Polres Mimika, sementara acara itu juga di Pimpin langsung Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto.SH.SIK.MH,serta di dampingi Waka Polre Mimika Kompol I Nyoman,Pada minggu (30/12/2018).
Pada kegiatan itu Polres Mimika mengungkap tingginya kasus yang di tanggani Polres Mimika di tahun 2018.Diantaranya,Angka kriminalitas kejehatan kopenasional meningkat di tahun 2018 semula pada tahun 2017 sebnayak 10120 kasus,namun pada tahun 2018 ini meningkat menjadi 1335 kasus atau naik sebayak 215 kasus atau 19%.kejehatan trans nasional craem pada tahun 2017 sebanyak 12 kasus pada tahun 2018 naik menjadi 24 kasus atau naik 50%.
Adapaun kejehatan kekayaan negara pada tahun 2017 tidak di temukan namun pada tahun 2018 di temukan 1 kasus 100% dan telah di tangami Polres Mimika.
Sementara iyu Kapolres AKBP Agung Marlianto menambahkan, untuk pengungkapan perkara polres mimika mengalami kenaikan yang cukup seknifikan,namun kunci petunjuk pimpinan dari mabes polri harus di imbagi dengan craem file dan itu telah dilakukan.
“memang di tahun 2018 ini pengungkapan kasus perkara itu semakin tinggi dan sangat berbeda dengan tahun 2017 lalu,” Jelas Kapoles AKBP Agung Marlianto.
Namun untuk kasus laka lantas sendiri di tahun ini sedikit menurut,dan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya,seperti pada tahun 2017 sebanyak 161 kasus, ditahun 2018 menurun menjadi 140 kasus,dan korban yang meninggal dunia akibat laka lantas pada tahun 2017 sebanyak 42 orang dan pada tahun 2018 sebanyak 30 jiwa turun sebanyak 20%.Dan korban luka berat pada tahun 2017 sebanyak 133 orang, di tahun 2018 menjadi 112 orang. sementara kerugian materail pada kasus kecelakan pada tahun 2017, 967.300 pada tahun 2018 menurut mejadi 942.65000.
“turunnya kasus laka lantas ini atas kerja keras Kasat Lantas dan anggota Satuan Lalulintas,saya memberikan apresiasi kepada Kasat dan anggotanya,namun di tahun yang akan dating di harapkan dapat menurun lagi,”Ungkap Kapolres.
Sedangkan terkait dengan pelanggaran lalu lintas di tahun 2018 meningkat 18% pelanggar yang di kenakan tilang cukup meningkat di tahun 2018 mencapai 18% dari tahun 2018,sepanjang tahun 2018 polres mimika melaksanakan operasi terpusat atau opersi yang di tentukan langsung dari mabes polri serta operasi Mandiri kewilayahan dan Operasi diantaranya, Operasi Mantap Praja 2018 dalam rangka pengamanan pemilu kepala daerah yang sampai saat ini masih berjalan hingga penetapan pelantik bupati.
Operasi Keselamatan Matoa untuk meningkatakan simpati kepada masyarakat terhadap polisi lalu lintas, Operasi Ketupat (operasi matoa) 2018 dalam rangka pam hari raya idul fitri dan itu telah dilaksanakan,kemudian Operasi Zebra Matoa 2018 dalam rangka penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran masyakat dalam berlalu lintas itu juga telah dilakukan sepanjang Tahun 2018.
“semua itu sudah dilakukan pada tahun 2018 ini termasuk Operasi mantap brata dalam rangka pengamanan pemilu legislatip dan pelpres sementara sedang berjalan sampai april 2019,operasi lilin matoa pengamanan natal 2018 dan tahun baru 2019 ini sudah sudah dilaksanakan dan sementara berjalan,”Tambah Kapolres.
Sementara kasus menonjol yang terjadi diantaranya, konflik sosial dan ini hanya sepanjang tahun 2018 satu kasus yakni kasus penganiyayan yang mengakibatkan korban meninggal dunia hingga berakhir dengan bentrok antar kelompok warga di distrik kwamkin narama,hingga saat ini tdak ada konflik saudara di kwamki narama.
Dan kasus menonjol lainnya di kabupaten mimika diantaranya aksi penembakan sebanyak 12 kasus sepanjang tahun 2018 yang terjadi di arel pt freeport indoneisa,dan dalam kejadian tersebut yang menimbulkan korban luka-luka sebanyak 3 orang dan korban meninggal sebanyak satu personil dari TNI Angkatan Darat.
“ Aksi pemalangan sebanyak 13 kasus di tahun 2018 yang dilatarbelangi permasalahan pendulang akibat dari hasil dulangan tidak dapat terjual dan juga aksi para karyawan PHK,dan kasus Insentif Guru yang sampai saat ini belum terbayarkan,” Tegasnya. (IB)