JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM- Penyidik Polres Jayapura Kota masih menyelidiki kasus pembuangan bayi kembar dibuang ke tempat sampah depan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Waena, Jalan Raya Perumnas III, Keluarahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (9/12) malam.
Bayi kembar berjenis kelamin perempuan dan laki-laki ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tanpa mengenakan pakaian. Mirisnya, leher bayi kembar terikat tali sepatu berwarna putih dalam kantong hitam.
“Kami masih telusuri siapa orang tua yang tega membuang bayi kembar ini,” kata Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, SH,S.IK,M.Pd melalui Kasubag Humas Iptu Jahja Rumra, SH, MH.
Dia pun menduga bayi kembar yang ditemukan meninggal dunia dalam bak sampah diperkirakan berusia 6 hingga 8 bulan. Jenazah kedua bayi kini masih disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
“Diperkirakan usia bayi itu enam sampai delapan bulan. Rencananya akan segera dimakamkan,” beber manta Kanit Reskrim Polsek Jayapura Utara ini.
Kasus ini, Jahja mengungkapkan, kali pertama diketahui oleh petugas DKP Kota Jayapura yang mengangkut sampah di depan PLTD Waena. Awalnya, Ifan Monas (28) petugas DKP mengangkat kantong plastik hitam di tempat penampungan sampah yang disangka berisi usus babi.
Tanpa curiga petugas DKP lainnya Sembrisiua Vina (34) membuangnya dalam bak truk sampah bernomor pollisi PA 8529 RZ. Lantaran penasaran, petugas DKP lainnya Marselinus Kou (40) membuka kantong plastik tersebut yang ternyata berisi mayat bayi kembar.
“Bayi ini ditemukan sudah meninggal dengan kondisi leher terikat tali sepatu. Temuan itu langsung dilaporkan ketiga petugas DPK Kota Jayapura ke Pos Patmor 6 Perumnas III Waena,” terang Jahja Rumra. (Redaksi)