ASMAT, REPORTASEPAPUA.COM – Diduga Hilang dalam Perjalanan dari Distrik Asmat ke Distrik Fayit, 18 Warga yang menggunakan Perahu Motor dicari TIM SAR Gabungan Polri.
Daari data yang diperoleh, kejadian ini diketahui Pada hari Minggu (10/02) dimana telah datang melapor seorang Ambrosius Piramat ke Kantor SAR Kabupaten Asmat untuk melaporkan hilangnya 1 buah fiber (perahu mesin) 40 PK beserta 18 orang (17 penumpang, 1 motoris) di Muara Safan Distrik Fayit Kabupaten Asmat Papua.
“Dari keterangan saksi (pelapor), pada hari Kamis tanggal 8 Februari 2019 sekitar pukul 03.00 wit, empat buah fiber (perahu mesin) 40 PK berangkat dari Distrik Agats dengan tujuan Distrik Fayit, kemudian pada hari Jumat tanggal 9 Februari 2019 tiga buah fiber (perahu mesin) sudah sampai di Distrik Fayit namun fiber (perahu mesin) yang satunya belum tiba di Distrik Fayit. Sehingga salah satu penumpang yang sudah tiba di Distrik Fayit menelepon keluarganya yang berada di Distrik Agats untuk melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Kabupaten Asmat,” Tuturn Kabidhumas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal saat dikonfirmasi redaksi.
Ada pun nama-nama penumpang di dalam perahu mesin ini dimana mereka hingga berita ini diturunkan belum tiba di Distrik Fayit:
1.Tinus (motoris) 30 tahun
2.Pia Pea 25 thn
3.Dimas Lakwopak 1 thn
4.Herman 40 thn
5.Lafera Bare 30 thn
6.Theo 30 thn
7.Emates 30 thn
8.Andreas 50 thn
9.Sinta 30 thn
10.Kisia Fanepu 24 thn
11.Koleta Kipin 28 0thn
12.Agata Asetu 29 thn
13.Seronda Waren 31 thn
14.Rian Basau 14 thn
15.Natalia Tupan 34 thn
16.Moel 25 thn
17.Sinta Saki 75 thn
18.Yustina Eme 21 thn
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, setelah menerima laporan tersebut pada pukul 11.53 wit, tim gabungan yang terdiri dari Polair, SAR dan keluarga korban melakukan pencarian terhadap para korban.
“Dari keterangan personel di lapangan saat kejadian cuaca buruk dan gelombang tinggi di sekitar Muara Safan. Di Indonesia khususnya di Papua memang beberapa waktu belakangan ini mengalami cuaca ekstrim yaitu hujan angin, gelombang laut yang tinggi, sehingga kami harapkan bagi warga yang menggunakan transportasi laut agar lebih waspada sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” Tutupnya.(redaksi)