Nduga,Reportasepapua.com – Tim Gabungan Polres Jayawijaya yang dipimpin oleh Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam didampingi Kapolsek Kenyam melakukan penyelidikan terkait isu meninggalnya tokoh Agama Geimin Nirigi di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga.
Tim gabungan dengan menggunakan Helikopter Bell 206 PK-IWD/ PT. Intan Angkasa take off dari Distrik Keneyam menuju Distrik Mapenduma. Tim gabungan tiba di Mapenduma selanjutnya Rombongan berkordinasi dengan Dan Pos Yonif 751 Raider.
Tim kemudian bertemu masyarakat untuk bertatap muka dan meminta keterangan terkait dengan adanya isu kematian saudara Geimin Nirigi, salah satu masyarakat menyampaikan bahwa pada saat kejadian tanggal 19 Desember 2018 masyarakat mendengar bunyi tembakan di gunung Bumbram Distrik Mapenduma sehingga seluruh Masyarakat melarikan diri ke hutan karena adanya trauma pada kejadian tahun 1996.
“Kami tidak mengetahui dan melihat langsung dengan adanya kematian Saudara Geimin Nirigi, namun yang kami mengetahui bahwa saudara Geimin Nirigi dalam keadaan sakit bagian kaki sebelah kiri,” Menurut Salah satu Masyarakat.
Sementara dari keterangan Dan Pos 751 Raider Pos Mapenduma selama mengepos di Pos Mapenduma dari tanggal 20 Desember 2018 sampai dengan sekarang belum pernah melihat ada masyarakat yang datang melapor untuk meminta ijin untuk mengubur/membakar jenasah.
Tim dan Anggota DPRD Nduga masyarakat selesai melakukan Penggalian lubang yang di curigai saudara Geimin Nirigi yang di kubur namun tidak menemukan adanya jasad.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta para tokoh masyarakat yang ada di Distrik Mapenduma untuk mengecek isu meninggalnya tokoh Agama Geimin Nirigi di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga.
“Setelah dilakukan penggalian yang terhadap lubang yang dicurigai namun selama tim melakukan penggalian dengan Panjang 1,5 Meter, dan kedalaman 1 Meter, Lebar 1 Meter tidak menemukan adanya Korban saudara Geimin Nirigi yang selama ini publikasikan di media bahwa yang bersangkutan meninggal dan dikubur di belakang rumahnya,” tegas Kamal. (redaksi)
