KEEROM, REPORTASEPAPUA. COM – Bertempat di Kampung Warbo Arso 7, Distrik Arso Barat, Kab Keerom, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw meresmikan Pilot Projeck Kampung Tangguh Pappeda (Papua Penuh Damai) Polda Papua, Rabu (1/7/2020). Dari 91 Kampung diwilayah Kab Keerom, Polda Papua jadikan Kampung Warbo Arso 7 sebagai Kampung Tangguh Pappeda Polda Papua.
Dalam amanat Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM mengatakan, dengan dicanangkannya Kampung Tangguh Pappeda Polda Papua di Kampung Warbo Arso 7 sebagai momentum Polri kepada masyarakat Kab Keerom dalam rangka mengeliminasi penyebaran Covid- 19, baik itu kesehatan maupun dampak ekonomi.
Untuk itu Pemda Kabupaten Keerom telah menyiapkan lahan seluar 1000 hektar untuk penanaman jagung hibrida maupun perkembangan sapi guna dapat menunjang perekonomian masyarakat di Kabupaten Keerom.
Disamping itu juga, pemerintah daerah Kab Keerom telah mendistrubusikan sembako bahan bahanan (Bama) 75 persen untuk masyarakat Keerom. namun masih tinggal 25 persen yang belum tersalurkan diwilayah Distrik Towe, dikerenakan terkendala jalan.
Bupati menambahkan, dalam penanganan Covid- 19 Pemda Keerom melakukan kerja sama dengan Polri dalam hal ini RS Bhayangkara. “ untuk kasus positif di Kab Keerom yang telah ditangani sampai saat ini mencapai 47 yang positif, sembuh 25 orang dan dirawat 22 orang.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Keerom dan Dir Binmas Polda Papua atas terselanggaranya pembentukan Kampung Tangguh Pappeda Polda Papua yang telah berkaloborasi dengan Pemda Kab Keerom. “ dengan terbentuknya Kampung Tangguh Pappeda ada beberapa kreteria sehingga pelaksanaan Kampung Tangguh Pappeda di Kab Keerom dapat terlaksana,”ujar Kapolda.
Kata Kapolda, pandemik Covid- 19 telah ditetapkan sebagai bencana Nasional non alam, yang ditetapkan pemerintah Pusat. Untuk itu Kapolda Papua mengajak kita semua untuk bangkit melawan wabah Covid- 19, sebagaimana himbauan Bapak Presiden RI jangan khawatir berkelebihan, kita selalu melakukan social distancing, menggunakan masker, banyak minum vitamin, cuci tangan pakai sabun dan banyak berjemur dimatahari.
Selain itu diharapkan masyarakat untuk selalu disiplin, jika tidak terlalu penting untuk tidak perlu ke kota kerana penyebaran Covid -19 di Jayapura sangat tinggi dan dalam waktu dekat ini Forkompinda Provinsi Papua akan melakukan rapat terkait penyebaran Wabah Covid- 19. (Rhy)