Polda Papua Barat Bentuk Satgas Khusus Pemulihan Ekonomi Nasional

banner 120x600

Manokwari, ReportasePapua.Com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Papua Barat membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) terkait percepatan pemulihan ekonomi Nasional Satgas ini di bentuk juga berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 serta PP nomor 82.

“Tugas Satgas ini, memastikan program PPEN berjalan baik dan tepat, akuntabel dan dapat di pertanggung jawabkan. Yang terpenting adalah kepentingan masyarakat,”kata Kapolda Papua Barat melalui Kepala Direskrimsus,Kombes Pol, Romylus Tamtelahitu, Kamis (3/9/2020).

Dijelaskan, seluruh Indonesia termaksuk di Papua Barat, ada
dibentuk satgas.Di kepolisian, ketuai oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus). “Satgas ini tergabung beberapa tim, intelejen, Reserse, Humas, Dan ada juga tim pengawasan daerah ada Itwasda, maupun Propam,”katanya.

Lanjut dia, tim satgas dibentuk memastikan dana COVID 19 di terima pemerintah Papua Barat dan Kabupaten/kota nilai capat sebesar Rp 900 miliar.

“Dana Covid Rp 900 miliar agar dapat dipakai tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat di Papua Barat,” ujarnya.

Sementara, kerja dari tim telah di laporkan ke gubernur dan juga kapolda. Saya sampaikan hasil kerja, ke pimpinanya. “Sampai saat, hasil kerja tim realisasi penyerapan. Dana, covid ini 36 persen dan masih dibawah 50 persen,”ucapnya.

Olehnya, hasil penilaian pusat di seluruh Provinsi di Indonesia
ada provinsi, pertumbuhan ekonomi membaik. Sedangkan lain semua menurun.

“Pertumbuhan ekonomi membaik, Papua, Papua Barat dan Sulawesi Tengah. Hal ini sesuai penyampain Presiden Joko Widodo,” tuturnya.
Ia berharap, hadir Satgas ini bantuan dana turun ke daerah Rp 900 miliar terserap habis. Harapan, kwartel ke III ini untuk pertumbuhan ekonomi di Papua Barat membaik.

“Kami mendorong kepada, Apid dan OPD terlibat bantuan dana Covid menyerap, anggaran itu optimal,” ungkapnya.

Dia menegaskan, jika temukan ada penyimpangan maka kita ke depan mendorong Apid ini dapat selesaikan persoalan itu. “Bukan kemudian ada temuan, kita lansung proses. Tidak, karna tapi mendorong peran aktif, minta semua OPD-OPD dana dipakai tepat sasaran,” tegasnya.

Selain itu,aplikasi Satgan PEN bisa dowload Playstore. Dalam aplikasi ini ada fitur pengaduan Saya minta tolong ke rekan- reka media infokan ke warga.

“Saya minta, warga untuk bisa dowload aplikasi ini dapat berpatisipasi awasi dana covid di Papua Barat.Jika, ada warga temukan ada indikasi salah gunakan dana covid silakan itu lapor aplikasi ini. Dari laporan, ditindaklajuti,”tandasnya.

Dia menegaskan, dana terus di kawal, jika ada anggaran yang tidak dipertanggung jawabkan lewat Apid tidak ditangulagi.

“Dan diserahkan kepada, kita jika ada temuan indikasi kerugian negara. Dan tidak sesuai tak sesuai kalau terbukti kita proses ketentuan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (Dhy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *