Pilkada Yalimo Sudah Selesai, Semua Pihak Diajak Membangun Yalimo

JAYAPURA, reportasepapua – Barisan pendukung setia dan milittan Nahor Nekwek dan Jhon W Wilil meminta semua pihak untuk menerima hasil Pemungutan Suara Ulang Pilkada Yalimo, khususnya pasangan calon nomor dua Lakius Peyon dan Nahum Mabel, yang kalah dalam PSU Tersebut.
Dimana dalam PSU yang dilakukan beberapa waktu lalu, Pasangan nomor urut satu, Nahor Nekwek dan Jhon W Wilil keluar sebagai pemenang.
Tim Sukses koordinator bidang Hukum Paslon Nahor Nekwek dan Jhon W Wilil, Leo Hilman meminta kepada semua pihak , khususnya paslon Nomor urut 02 untuk menerima hasil PSU dan dapat bergenandenga tangan untuk bersama melayani masyarakat.
“Saya meminta kepada teman-teman Tim Sukses nomor urut 02, semua perhelatan sudah berakhir jadi bagaimana untuk hari ini kita semua bergandengan tangan bangun masyarakat karena masyarakat kita ini sudah 3 tahun jadi korban dari semua sisi, Pendidikan, Kesehatan, Pelayanan Publik dan lainnya,” ungkap Leo.
Seain itu Leo, semua pihak yang ada di belakang pasangan calon nomor dua Lakius Peyon dan Nahum Mabel bahwa Pemilu ini bukan berakhir disini tetapi akan ada lagi pemilu 5 tahun kedepan.
“Pendidikan tidak jalan, kesehatan, pelayanan publik tidak jalan akhirnya banyak masyarakat sakit yang menuju ke Wamena, Jayapura dan juga sampai hari ini PNS semua dinas kantor Badan belum menerima gaji ini juga akibat dari pada Pilkada, “Pungkasnya.
Sementara itu, dari Partai Pengusung pasangan calon Nahor Nekwek dan Jhon W Wilil, Thianus Loho dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meminta kepada Paslon Nomor urut 02 untuk menerima hasil PSU, sebab Masyarakat dan sudah menentukan pilihannya dengan memimilih Paslon Nomor urut 01.
“Kepada pihak-pihak yang berada dibelakang paslon nomor urut 02 itu, agar dapat menerima hasil, karena masyarakat sudah memilih,” kata Thianus.
Hal serupa juga disampaikan oleh Yosafat Wandik, selaku perwakilan msyarakat dan Pemuda Milenial 5 Distrik Yalimo, ia juga berharap tak ada konflik akibat hasil PSU Yalimo.