PUNCAK JAYA, REPORTASEPAPUA.COM – BPJS Kesehatan Kabupaten Puncak Jaya terus melakukan kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam memberikan sosialisasi mengenai Program JKN-KIS.
Seluruh masyarakat harus tahu hak dan kewajibannya sebagai peserta, prosedur dalam menggunakan pelayanan dari Program JKN-KIS, serta bagaimana mengakses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
“Informasi-informasi terbaru harus disampaikan kepada masyarakat bukan hanya di pusat kota, tetapi masyarakat di daerah pedalaman pun harus tahu dengan semua hal tersebut demi tercapainya kepuasan dalam menggunakan pelayanan Program JKN-KIS,” kata Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Puncak Jaya, Ahmad Dalim Jayamada melalui siaran pers, Senin (14/10/2019).
Ditambahkan bahwa sosialisasi seperti ini sering dilakukan untuk memperbaharui pengetahuan masyarakat terkait peraturan dan kebijakan baru agar masyarakat paham cara pemanfaatan kartu JKN-KIS yang mereka miliki.
“Masyarakat di Kampung Karubate, Mulia Kabupaten Puncak Jaya ini sebagian besar sudah terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik yang ditanggung oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” imbuhnya.
“Namun ada juga beberapa segmen kepesertaan lainnya seperti peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang ditanggung oleh perusahaan/Instansi tempat mereka bekerja dan peserta mandiri yang membayarkan iurannya secara individu per bulan,” sambung Ahmad Dalim.
Masyarakat yang hadir pun sangat antusias pada sosialisasi yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan yang dibantu terjemahkan ke dalam Bahasa Dani oleh Ariana Telenggen seorang Kader Posyandu Kampung Karubate, Mulia Kabupaten Puncak Jaya.
Menurut mereka, hal seperti ini sangat diperlukan mengingat sebagian besar masyarakat Kampung Karubate adalah petani dan peternak yang dari pagi hingga petang bekerja di ladang atau berternak sehingga jarang mengakses informasi atau berita baik dari media elektronik, online maupun cetak.
Salah seorang Jemaat Gereja Kampung Karubate, Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Yosafat Telenggen, menyambut baik adanya kegiatan ini karena sebagian besar masyarakat telah menjadi peserta JKN-KIS namun masih ada yang belum mendapat informasi terbaru terkait Program JKN-KIS karena terkendala akses jarak dan jaringan komunikasi.
Dari perwakilan berbagai desa yang hadir di sosialisasi ini dapat membawa informasi yang didapat hingga ke pedalaman desanya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang juga telah membiayai jaminan kesehatan kami di daerah dan bersama BPJS Kesehatan yang menyempatkan diri untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya informasi terkait Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,” ucapnya. (Syahriah)
