Manokwari,Reportasepapua. Com – Kepala Operasional (Karo Ops) Polda Papua Barat, Kombes Pol Tri Admojo menegaskan, personel yang melaksanakan pengamanan Tempat Pengumutan Suara (TPS) khususnya pasien Covid 19.
“Bagi personil melekat dalam pengamanan TPS khusus wajib dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Karena kami pun tidak mungkin korbankan anggota. Maka personil patuhi protokol kesehatan,”kata Tri kepada media Selasa (8/12/2020).
Terkait APD tersebut ditegaskan, Pimpinan personel wajib untuk menggunakan APD baik, masker, percil, sarung tangan serta juga peralatan APD yang lainya.
“Sebab pilkada kali ini berbeda Pilkada sebelumnya. Kita inginkan personel Polri dilengkapi APD. Takutnya tertular covid. Atas intruksi Pimpinan.Wajib hukumnya pakai APD,”tegasnya.
Tentu pengabdian boleh, tapi kesehatan paling di utamakan menjalankan tugas pengamanan di lapangan,”tambahnya.
Menurutnya, percuma kita mengabdi kemudian dari dasar pengabdian itu membahayakan bagi diri kita sendiri.
“Makanya, anggota Polri yang melaksanakan pengamanan TPS khusus wajib APD,”tuturnya.
Untuk antisipasi klaster baru Covid 19 lanjut dia, pihaknya sebelum personil berangkat untuk bertugas di lapangan. Anggota di rapid test sekaligus Swap, olehnya untuk memastikan kondisi kesehatan personil terpapar Covid atau tidak.
“Dari 445 orang personil Polda Papua Barat. Setelah rapid itu ada 14 dinyatakan reaktif mengetahui itu mereka diganti,”kata dia.
Walaupun personil reaktif setelah di swab teryata negatif. Mereka di ganti oleh anggota yang lainnya. Karna beberapa penyakit, yang rapid itu menunjukan reaktif misalnya itu penyakit malaria.
“Banyak anggota kita terkena, malaria. Begitu di rapid hasil reaktif. Namun setelah di swab negatif,”ujar dia.
Sebab sesuai hasil kesepakatan kita tidak mengirimkan personil personel mengalami penyakit bawaan jantung, asma penyakit penyertaan yang lainya.
“Atas perintah Kapolda personil Polri ada penyakit bawaan maka tak ijinkan untuk gabung dalam pengamanan. Karena kami tidak mau ambil resiko makanya mereka, tak ikut sertakan dalam pengamanan Pilkada 9 Desember 2020,”pungkasnya (Dhy).