MERAUKE, Reportasepapua.com -Kolakops Korem 174/ATW memberi pembekalan kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Mekanis 516/Caraka Yodha dan Yonif 125/Simbisa yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG sektor selatan.
Pelatihan digelar di Aula L.B Moerdani Makorem 174 Merauke, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Sabtu (13/06/2020).
Pada kegiatan pembekalan tersebut, Kedua Batalyon menerima materi tentang geografi, demografi dan kondisi sosial masyarakat yang ada diwilayah perbatasan RI-PNG dari Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Bangun Nawoko melalui Kasi Teritorial Kolonel Inf Feksi Demunri Angi.
Dalam pembekalan tersebut, berkaitan dengan pengamanan perbatasan Danrem Bangun Nawoko melalui Kasiter Korem menegaskan dalam pelaksanaan tugas harus selalu waspada, laksanakan patroli keamanan maupun patroli pemeriksaan patok batas di sektor tanggungjawab masing-masing serta ciptakan stabilitas keamanan di sepanjang perbatasan.
“Karena wilayah perbatasan merupakan garis terdepan yang memiliki nilai strategis terhadap aspek pertahanan dan keamanan serta kedaulatan suatu negara. Sesuai dengan undang-undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, bahwa wilayah perbatasan memiliki kerawanan yang harus diwaspadai dari berbagai ancaman, seperti illegal logging, illegal minning, human trafficking, pelintas batas, kriminal bersenjata, penyelundupan narkoba, miras dan lain sebagainya,” kata Kasiter.
“Selanjutnya, berkaitan dengan situasi global saat ini wilayah papua khususnya Kabupaten merauke juga masih dalam kondisi memerangi peyebaran C-19 (Covid-19) untuk itu selain menjalankan tugas sebagai pasukan pengaman pebatasan, kalian juga harus membantu pemerintah daerah dalam memberikan pemahaman yang benar tentang social distancing serta kebiasaan hidup sehat, sehingga dapat menghentikan penyebaran covid-19 yang semakin meningkat melalui koordinasi dengan aparat kowil dan pemerintah daerah setempat,” tambah Kasiter.
Selanjutnya personil Satgas Pamtas juga menerima pembekalan dari instansi terkait yang berkaitan dengan tugas-tugas di perbatasan diantaranya dari Kepala BKDSA Merauke Irwan Efendi tentang perlindungan tumbuhan dan satwa liar khususnya masalah pengawasan perburuan dan penangkaran hewan liar yang dilindungi.
Dan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) oleh Delifour B. Hutagaol. SKM. menerangkan tentang Karantina Kesehatan khususnya di jalur pelintasan keluar masuk batas negara.
Sementara itu dari Kepala Stasiun Karantina Ikan Kab. Merauke Nikmatul Rocmah tentang Fungsi Karantina Ikan dalam mencegah masuk dan tersebar hama dan penyakit ikan dari luar negeri
Diakhir pembekalan tersebut Danrem berharap anggota satgas diwilayah Merauke ini kedepanya dapat bekerja sama dalam bidang menjaga, pengawasan serta melindungi sumber daya alam yang ada di kabupaten merauke,” pungkas Kasiter.(redaksi)