NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Perahu Motor Terbalik, Seorang Prajurit TNI Hilang – Reportase Papua

Perahu Motor Terbalik, Seorang Prajurit TNI Hilang

Para penumpang perahu motor yang selamat dari kecelakataan laut di Perairan Pulau Puriri, Mimika, Rabu (4/12).
banner 120x600

MIMIKA, REPORTASEPAPUA.COM – Sebuah perahu motor yang ditumpangi sembilan orang terbalik di Perairan Pulau Puriri, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Rabu (4/12) pagi. Satu penumpang dinyatakan hilang dalam peristiwa itu.

Korban merupakan anggota Koramil Agimuga, Kopral Satu Akbar Sangaji. Sementara delapan penumpang selamat telah dievakuasi, mereka yakni Agus Telanangame, Marsel Mujangge, Tomi Kelanangame, Tomi Ilimang, Nikson Ilimang, Eki Wantik, Serpina Wantik, Margareta Pogolamom.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dalam siaran persnya, Rabu (4/12) malam, mengatakan, tim gabungan Satuan Polair Polres Mimika, Basarnas dan TNI masih melakukan pencarian terhadap Koptu Akbar Sangaji.

“Pencarian masih dilakukan, namun arus ombak yang cukup deras menyulitkan proses pencarian,” kata Kamal.

Dia menjelaskan, perahu motor yang dikemudikan Tomi Kelanangame bertolak dari Pelabuhan Rakyat Poumako Timika dengan tujuan Distrik Agimuga. Perahu dengan dua mesin tempel kapasitas 15 PK dan 25 PK mengangkut sembilan penumpang, termasuk anggota TNI.

Saat melintasi Pulau Puriri, lanjutnya, perahu dihantam ombak hingga terbalik. Seluruh penumpang bergegas menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pesisir pantai, sedangkan korban tidak diketahui keberadaannya.

“Penumpang lainnya sempat mencari korban, namun tidak ketemu. Sementara motoris langsung melaporkan kejadian itu ke Pos Polairud Pantaunaja, ” terangnya.

Kamal mengimbau kepada warga yang melakukan aktifitas transportasi di laut untuk waspada karena dalam beberapa waktu terakhir angin kencang dan gelombang laut yang tinggi cukup berbahaya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *