JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke Kementrian Dalam Negeri terkait penerimaan CPNS, untuk formasi P2K, dan rencanya penerimaan CPNS akan dilakukan pada bulan Maret atau usai pilpres.
“Pak Gubernur baru menandatangi surat yang akan dikirim ke Kemendagri, jadi kami menunggu balasan dari kemendagri,” katanya saat di wawancarai wartawan di Jayapura.
Lanjutnya, dalam isi surat tersebut pihaknya meminta agar pelaksanan CPNS tersebut dilakukan pada bulan Maret, akan tetapi jika Kementrian mengundurkan waktu penerimaan itu, bisa jadi dilakukan usai pilpres.
“Untuk membuka penerimaan, kami meminta dilakukan bulan Maret, tapi semua tergantung dari Kemendagri kembali, sedangkan untuk koutanya kami belum tau, karena koutanya nanti pusat tentukan berapa koutanya,” jelasnya.
Kata Elysa saat ini pihaknya jumlah pegawai honorer yang ada di lingkungan provinsi Papua sekitar 7.000 lebih, sehingga kepala BKN menyampaikan agar tidak menerima lagi pegawai honorer tahun ini dan tetap berjalan dengan formasi yang ada.
“Kemarin kami bertemu dengan kepala BKN dan pihaknya meminta agar pemerintah Papua tidak menerima lagi pegawai honorer,” ungkapnya.
Ia juga akan mengecek kembali pegawai yang akan diterima ini nantinya di tempatkan di bidang apa, karena pihaknya menunggu balasan Kemendagri.
“Untuk bidang yang dibutuhkan saat ini akan kami cek kembali, kira – kira Papua membutuhkan berapa pegawai dan di bidang apa saja, setelah mendapat kepastian dari Kemendagri,” tutupnya.(berti)