JAYAPURA,reportasepapua.com – Sebanyak 14 orang tim relawan medis gabungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua diterjunkan ke Palu Sulawesi Tengah untuk terlibat langsung membantu masyarakat di beberapa daerah yang terdampak bencana.
Tim ini nantinya difokuskan pada pemulihan kesehatan pasca gempa di daerah-daerah tersebut termasuk Kota Palu, Sigi dan Donggala.
Pemprov Papua memperkirakan 14 hari setelah bencana di Sulteng ini berdampak bagi kesehatan para korbang yang ada, baik anak-anak maupun orang dewasa.
“Poin pentingnya adalah kami Papua sebagai bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia turut ambil bagian dalam membantu meringankan beban mereka di Sulteng, bukan mulai sekarang tapi sejak awal bencana itu datang,” ujar Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal usai melepas 14 relawan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Kamis (11/10) siang.
Sementara Kepala pelaksana BPBD Provinsi Papua William R. Manderi kepada wartawan mengatakan, selain mengirimkan tim, BPBD Papua juga telah memulangkan 20 mahasiswa Papua yang terkena gempa dan tsunami Palu- Donggala.
“Tujuh lainnya hari ini masih di Palu dan akan segera dievakuasi juga,” jelasnya.
Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga memastikan tim yang dikirim adalah tim terlatih dan sudah berpengalaman.
“Mereka juga berangkat lengkap dengan obat-obatan dan bantuan lain. Di sana rencana mereka tinggal selama 10 hari, namun tetap melihat perkembangan,” ujar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai.
Selain itu pemerintah Provinsi Papua juga dalam waktu dekat akan memberikan bantuan uang tunai ke Pemerintah Palu.
Bantuan dari Papua ke Palu memang terus digalaklan baik oleh pemerintah provinsi, pemerintah kota maupun kabupaten. Instansi lainnya termasuk TNI/Polri juga turut menurunkan bantuan. Tak ketinggalan juga organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan berbagai komunitas turut ambil bagian. (Faisal)