MANOKWARI, Reportasepapua.com – Presiden Klub Lions Jakarta Selatan Centennial Cenderawasi, dr. Rosaline Irene Rumaseuw minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan Rumah bagi Tuna Netra.
Pasalnya, sejak Provinsi Papua Barat terbentuk hingga saat ini betul ada RS Jiwa yang dibangun untuk menampung dan mengobati orang-orang yang gangguan jiwa.
“Pemerintah harus memberikan menyediakan rumah sakit jiwa sehingga ada penanganan terhadap orang-orang yang mengalami sakit jiwa, karena ada obat yang bisa diberikan kepada mereka agar bisa normal kembali. Meski obat itu akan dikonsumsi seumur hidup,”kata dr. Rosaline Irene Rumaseuw kepada wartawan, di Manokwari, Jumat (15/02/2019).
Menurutnya, pasien sakit jiwa ini akan konsumsi obat ini seumur hidup dan akan normal kembali, kemudian bisa kembali keluarga. Maka rumah sakit jiwa ini sakit penting.
“Jadi tidak ada yang susah. Di provinsi papua kan sudah ada rumah sakit jiwa, maka saya harapkan di papua barat juga harus ada buat saudara dan saudari kita tunawisma di wilayah papua barat,”harap dr. Rosaline Irene Rumaseuw.
Selain RS Jiwa, perempuan asli Papua ini juga berharap kepada pemerintah agar membangun rumah bagi para penyandang cacat khususnya Tuna Netra.
“Jadi memang kita sudah lakukan berbagai kegiatan kemanusiaan ini diantaranya pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata gratis dan tongkat kepada tuna netra,”jelasnya.
Setelah melakukan kegiatan tersebut, dr. Rosaline Irene Ramaseuw mengaku bahwa dirinya baru mengetahui bahwa di Papua Barat tidak ada rumah bagi Tuna Netra seperti di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
“Padahal rumah penangpung tuna netra sangat baik, karena pastinya di dalam penampungan dan sekolah serta disediakan tempat bermain musik. Itu sangat luar biasa, karena mereka akan memiliki kesempatan untuk merasakan apa yang saat kita orang normal rasakan,”tandasnya. (ONE)