Wondama, Reportase Papua.com – Peringati Hari pahlawan Republik Indonesi (RI), pemda kabupaten Teluk Wondama gelar upacara bendera di lapangan upacara pemkab Teluk Wondama, Selasa, (10/11/2020).
Upacara peringatan hari pahlawan kali ini di pimpin oleh sekda Kabupaten Teluk Wondama Denny Simbar, yang bertindak sebagai Inspektur upacara.
Tepat dibawa pelatanaran pegununagn Wondiboi,depan kantor bupati, sang merah putih di kibarkan dengan penuh hikmat oleh tiga orang anggota paskibraka diantaranya Nika Tandi, Bonefasius dan Melfin Ayomi. Ketiga anggota paskibraka itu mengibarkan bendera sukses dengan penuh hikmat.
Barisan Berbanjar dengan rapi yang di komandani oleh Letda Inf. Rudiyanto Harinua, Letda Rudiyanto kesehariannya menjabat sebagai komandan pam rahwan Naikere. Peserta upacara masing-masing satu peleton yakni, anggota TNI, Anggota Polri, ASN berpakaian dinas keki satu peleton, ASN berpakaian dinas Korpri satu pelton, Pegawai BPS satu peleton dan Anggota Pol PP satu peleton.
Upacara tersebut berlangsung dengan gaya hidup baru yaitu penerapan protokol kesehatan covid-19. Sekda kabupaten Wondama dalam membacakan sambutan Mentri Sosial Republik Indonesia. “Pahlawanku Sepanjang Masa” dengan thema itu apa yang dilakukan pahlawan dapat memotifasi kita, dulu berjuang dengan mengangkat senjata sekarang kita berjuang dengan melawan kemiskinan terutama melawan covid-19, menjadi pahlawan masa kini. Hanya bangsa yang menghargai jaza para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar, baca sekda dalam sambutan itu.
Pemda kabuten Wondama juga berikan santunan tunai kepada seorang pejuang Johan Alex Nelwan, saksi hidup perjalanan kemerdekaan Indonesia kala itu.
Terima santunan dari Pemda Wondama, Nelwan sampaikan generasi bangsa harus bangga dan bersyukur atas ata kemerdekaan Indonesia. Dia berharap generasi bangsa terutama generasi milenial Wondama tidak terpengaruh dengan pesta pora dan minuman keras yang enak sesaat dan menghancurkan masa depan. Tetapi pemuda diharapkannya dapat berkontribusi positif membangun daerah ini.
“kita bersyukur dulu tinggal di rumah atap sagu, bangsa ini sudah merdeka dan kita tinggal di rumah atap sengk perubahan kemerdekaan telah nyata Negara berikan, anak-anak muda jangan terpengaruh dengan minumas keras mabuk tetapi anak-anak muda harus terus berlajar dan melakukan hal-hal positif demi kemajuan Wondama,”ujar pria paruh bayah 90 tahun itu.
Secara terbatas Upacara tersebut di hadiri oleh beberapa kepala OPD, kapolres Wondama, AKB Yohanes Agustiandaru, dan seluruh anggota TNI Koramil Wasior. (SR)
