NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Pemerintah Diminta Bagikan Bibit Pangan Lokal ke Masyarakat – Reportase Papua
CORONA  

Pemerintah Diminta Bagikan Bibit Pangan Lokal ke Masyarakat

banner 120x600

JAYAPURA, Reportasepapua.com – Dengan munculnya wabah virus corona atau covid-19 di permukaan bumi ini hingga ke penjuru negara termasuk Indonesia, lebih khusus di Tanah Papua telah mengusik ketenangan hati dan jiwa semua orang yang ada diatas tanah ini.

Pasalnya, tak ada yang tahu kapan badai global ini akan berakhir, sehingga masyarakat mulai resah dan jenuh dengan keadaan yang ada saat ini. Masyarakat resah dengan situasi kesehatan maupun ketersediaan bahan makanan.

Terkait dengan ketersedian bahan makanan, Ketua Komisi II DPR Papua bidang Perekonomian, Mega Mansye Nikijuluw,SH meminta, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota segera memberikan bibit pangan lokal ke setiap masyarakat. Untuk ditanam di penkarangan rumah atau kebun sebagai cadangan sumber makanan di tengah pandemi virus corona.

“Memang pemerintah sudah instruksikan untuk konsumsi pangan lokal, itu bagus. Tapi pemerintah juga harus memberikan bibitnya ke masyarakat sehingga bisa ditanam di pekarangan rumah,” kata Mega Nikijiluw,SH kepada Wartawan di ruang kerjanya, Jumat (15/05).

Tak hanya itu, Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta masyarakat mulai memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam pangan lokal. Sehingga ketika masa panen hasilnya bisa dikonsumsi pribadi maupun dijual.

“Kita tidak bisa mengandalkan sembako terus mengingat situasi saat ini tidak tahu kapan berakhir. Sehingga pangan lokal salah satu alternatif yang baik,” sarannya.

Menurut Mega, kondisi Tanah Papua yang subur tidak menyulitkan masyarakat untuk menanam pangan lokal. Yang terpenting niat untuk menanam ada.

“Sekali lagi kami minta agar instansi terkait segera memberikan bibit pangan lokal ke masyarakat,” imbuhnya. (Tiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *