KEEROM, REPORTASEPAPUA. COM – Dari data yang dilaporkan para penyuluh yang ada di Kabupaten Keerom bahwa masyarakat Keerom telah membuka lahan untuk menanaman Jagung seluas 1.561 hektar. Dari target pemerintah daerah 1.000 hektar. Akan tetapi pembukaan lahan jagung di tahun 2020 telah mencapai 1.561 hektar.
Hal itu dikatakan Kapala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Keerom, Sunar, SP kepada Reportase Papua. Com saat ditemui di Kantor Otonom Lantai II, Selasa (17/11) kemarin.
“ target kami pembukaan lahan jagung hanya 1.000 hektar, akan tetapi melebih target, kerana masyarakat Keerom sangat menarik untuk menanam jagung. Apalagi disaat pandemic Covid- 19. Makanya kami sarankan masyarakat yang memili lahan alankan baiknya untuk dimanfaatkan dengan baik,”ujar Sunar.
Untuk itu diharapkan kepada masyarakat Keerom yang telah membuka lahan dan telah menanam jagung agar dirawat dengan baik. Bahkan penanaman jagung dilakukan secara rutin. “ tidak hanya sekali ditanam lalu di stop. Tapi terus menerus karena kami siap untuk memasarkan jagung diuar jawa dan bersedia untuk membeli. Ini merupakan peluang besar bagi masyarakat petani jagung,”ungkapnya.
Sunar menambahkan, untuk jumlah tenaga penyuluh yang ada di Kabupaten Keerom sebanyak 120 orang. Dari tenaga penyuluh inilah yang selalu mendampingi para petani yang ada di Kabupaten Keerom, baik itu petani maupun peternak. (Rhy)
