Pembangunan di Wondama Harus Terus dilanjutkan

banner 120x600

Wondama,reportasepapua.co.id – Mantan Bupati Ir Hendrik Syake Mambor dan wakil Bupati Drs. Andarias Kayukatui serahkan tugas, wewenang dan tanggungjawab sebagai bupati dan wakil bupati Teluk Wondama periode 22021-2025 kepada bupati Elisa Auri dan wakil bupati Antonius A Marani, selaku bupati terplih hasil pilkada tahun 2024.

Pada kesempatan itu, Ir Hendrik Mambor uraikan serangkaian program kegiatan yang telah di laksanakan selama kurang lebih satu peiode sejak 2021-2025.

‘’Selama periode kepemimpinan kami, beberapa program dan kebijakan telah di implementasikan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa pencapaian yang telah kita raih bersama tergambar dalam indikator atau capaian kerja,’’ tutur Mambor.

Berikut hasil program kerja masa kepemimpinan bupati Ir. Hendrik Syake Mambor dan Wakil Bupati Drs. Andarias Kayukatui.

Capaian atau indicator kerja dari program pada masa kepemimpinan Ir. Hendrik Mambor dan Drs. Andarias Kayukatui adalah terjadi kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), meningkat dari 60,33 pada tahun 2021 menjadi 64, 52 pada tahun 2024 berdasarkan metode baru hasil perhitungan LMSP 2020. Pemberdayaan ekonomi, Teluk Wondama pasca covid 19, tahun 2021 berada di angka 1,09 persen, pada tahun 2024 menjadi 3, 67 persen tumbuh 2,8 persen.

Sementara, angka kemiskinan di kabupaten Teluk Wondama, yaitu angka penduduk miskin turun dari 31,61 persen pada tahun 2021 menjadi 28,47 di tahun 2024 itu artinya turun 3.14 persen. Pendapatan per kapita, per tahun yang disesuaikan, meningkat dari Rp.8.348.000 (delapan Juta Tigas Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah), pada tahun 2021 menjadi Rp.8.887.000 (Delapan juta delapan ratus delapan puluh tuju ribu rupiah) di tahun 2024.

Lanjut kata Mambor, usia harapan hidup naik dari 60,24 di tahun 2021, naik menjadi 65,50 di tahun 2024 berdasarkan perhitungan LMSP tahun 2020. Angka harapan sekolah, meningkat dari 11,63 pada tahun 2021 menjadi 11, 91 di tahun 2024. Angka rata-rata harapan sekolah meningkat dari 7, 08 tahun 2021 menjadi 7, 68 tahun 2024.

Selain capaian program kerja, Mambor juga membeberkan sejumlah penghargaan yang telah di raih pada masa pemerintahannya bersama wakil bupati Andarias Kayukatui.

Penghargaan atas pelaksanaan akuntabilitas, pelaksanaan kinerja instansi pemerintah oleh mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Revormasi Birokrasi (KemenPAN RB) dengan predikat B, tahun 2021 dan dan 2022. penghargaan atas pelaksanaan revormasi birokrasi pendayagunaan aparatur negara dan revormasi birokrasi dengan predikat nilai B tahun 2021 dan 2022. Penghargaan terkait e-Word tahun 2022, kategori pemanfaatan data dan system informasi untuk wilayah timur, kabupaten Teluk Wondama berada pada peringkat pertama.

Lanjut di utarakan Mambor, penghargaan dari pemerintah Provinsi Papua Barat, sebagai urutan ke tiga se Papua Barat atas kinerja aksi intervensi penurunan stunting di Provinsi Papua Barat tahun 2022 dan 2023. Peningkatan status pelayanan daerah, pada RSUD Albrt H Torei dari kelas D menjadi  kelas C. Serta lulus akreditasi paripurna pada tanggal 26 November 2022.

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD Drs. Alberth H Torei memperoleh penghargaan, sebagai rumah sakit kelas C terbaik di Provinsi Papua Barat, pada rapat kerja kesehatan daerah Provinsi Papua Barat tahun 2023. BLUD RSUD Alberth H Torei, mendapat penghargaan sebagai rumah sakit terbaik nasional, untuk presentasi pemeriksaan Viral Load (tes memakai contoh darah) HIV tahun 2023. Dan menjadi pusat rujukan pemeriksaan Viral Load HIV Provinsi Papua Barat.

Lanjut kata mantan Bupati Periode 2021-2025 itu, Kabupaten Teluk Wondama, memperoleh penghargaan di balai penjaminan mutu pendidikan, di Provinsi Papua Barat sebagai pemerintah daerah inspiratif Sumber Daya Manusia (SDM) pada tingkat kabupaten 3T (tertinggal, Terdepan dan Terluar). Penghargaan dari mentri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudyaan yang di terima 14 maret tahun 2023. Penghargaan universal Health Coverage (UHC) tahun 2023. Merupakan penghargaan bagi pemerintah yang telah berhasil mendukung program JKN KIS.

Sementara, kata Mambor, Penghargaan dari kementrian kesehatan sebagai target pencapaian polio  dari 100.000 penduduk lebih kecil 15 tahun pada tahun 2022. Penghargaan dari provinsi papua barat di mana kabupaten teluk wondama mendapatkan peringkat ke tiga dari 7 kabupaten di provinsi papua barat dengan kinerja terbaik di bidang kesehatan tahun 2022.

Dalam meningkatkan minat baca, kabupaten Teluk Wondama, memperoleh akreditasi B, dari perpustakaan nasional tahun 2023.

Pengangkatan budaya lokal yaitu penetapan sagu buah hitam (piarawi), sebagai warisan budaya atau benda indoensia sebagai bentuk capaian program atau pelestarian cagar budaya. Sementara payai yang merupakan tari adat asli Wondama sementara didaftarkan sebagai warisan budaya, atau benda.

Lanjut Mambor mengatakan, pada tanggal 26 Agustu 2024, penepatan Aitumeri sebagai situs cagar budaya, melalui sidang cagar budaya secara daring dan of line, di pimpin oleh tenaga ahli cagar budaya provinsi Papua Barat, yang di rekomendasikan untuk cagar budaya adalah batu peradaban sebagai cagar budaya. Batu inspirasi sebagai struktur cagar budaya, rumah penginjil kijne, sebagai bangunan cagar budaya, aula, asrama cagar budaya dan jembatan sebagai struktur cagar budaya.

Penghargaan satya lencana Aditya Karya Mahatva Yodha tingkat nasional tahun 2023 kepada bupati Teluk Wondama. (Penghargaan dari Organisasi Karang Taruna Nasional). Penghargaan daerah tertinggal dan transmigrasi pada tanggal 17 juli 2024 di serahkan di wamena. Ungkap Mambor.

Mantan Bupati Mambor juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan cita-cita yang belum dirainya bersama wakil bupati, dalam kurun waktu yang terlalu singkat. Oleh sebab itu, dia menitipkan sejumlah program yang belum terselesaikan kepada bupati periode 2025-2030.

‘’Disamping capaian yang telah diraih, kami dua juga menyadari bahwa, masa pemerintahan kami, terdapat berbagai program yang belum tuntas. oleh karena itu, kepada bapak bupati dan wakil bupati yang baru, kami titipakn beberapa program strategis, yang masih dalam konsep penyelesaian,’’tutup Mambor (SR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *