KEEROM, REPORTASEPAPUA. COM- Diperumahan Barak Baru Diivisi 5 Kebun Tulip PT. Tandan Sawita Papua (TSP), Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, seorang Istri tega membunuh suaminya dengan menggunakan parang. Korban suami bernama Ferdi Klau (30). Sementara istri yang merupakan pelaku atas nama Martha Lurukteu (35).
Kejadian itu diketahuui warga setelah Agustina Fahik merupakan saksi melihat pelaku Martha Lurukteu (35) keluar dari barak memanang parang yang berlumuran darah. Kemudian saksi bertanya kepada pelalu kenapa memegang parang dan berlumuran darah.
Saat itu pelaku Martah Lurukteu menjawab “ saya habis membunuh suami saya pakai parang”. Mendengar perkataan pelaku, saksi melaporkan kepada orang lain dan bersama- sama melaporkan kejadian tersebut pada polisi.
Setelah saksi menelpon Asisten Divisi 5 Kebun Tulip PT. Tandan Sawita Papua (TSP) Widodo Wasito, bahwa terjadi pembunuhan di perumahan Barak Divisi 5. Didiwo bersama Anggota Security kebun 5 menuju perumahan Barak Baru Divisi 5 untuk melihat kejadian tersebut.
Setelah Widodo bersama Anggo Secukury tiba diperumahan Barak baru dan mengetuk pintuk rumah, pelaku Martha Lurukteu (35) membuka pintu dan memberikan penjelasan kepada Anggota Security bahwa pelaku telah membunuh suaminya. Pada saat itu juga pelaku diamankan oleh Anggota Security.
Atas kejadian itu, Asisten Ispo Dimas datang kekebun Anggrek untuk melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian
Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko Mujiono, S.IK.MM mengatakan, telah terjadi pembunuhan di Perumahan Barak Baru Divisi 5 Kebun Tulip PT. Tandan Sawita Papua (TSP) diwilayah Distrik ARso Timur, Kab Keerom. dimana seorang istri tega membunuh suaminnyasendiri . untuk motif pembunuhan belum diketahui penyebabnya pelaku menghabisi nyawa suaminya. Dan saat ini pihaknya dalam hal ini Reskrim Polres Keerom masing mendalami kasus tersebut.
“ saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Keerom untuk selanjknya dimintai keterangan terhadap kasus pembunuhan di Perumahan Kebun Baru Divisi 5 Tulip PT. Tandan Sawita Papua (TSP) diwilayah Distrik Arso Timur, Keerom,”jelas Kapolres melalui pres realisnya, Selasa (29/9). (Rhy)