SENTANI, Reportsepapua.com – Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Kabupaten Jayapura (PGGJ), Pdt. Joop Suebu, S.Th dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada dualisme kepeminpinan dari organisasi keagamaan yang dipimpinnya saat ini.
“Rapat kerja yang kami laksa akan saat ini merupakan kelanjutan dari Konferensi II yang dilaksanakan pada 16 February lalu. Dan ini sudah sesuai dengan mekanisme su atu organisasi yang berlaku. PGGJ di Kabupaten Jayapura hanya ada satu” tegasnya.
Dia mengatakan bahwa pelatikannya sebagai Ketua PGGJ Kabupaten Jayapura telah resmi disahkan oleh lembaga yang sama di tingkat provinsi yakni Persekutuan Gereja-Gereja Papua.
“Pelantikan Saya sebagai Ketua PGGJ sudah sah dan resmi dilakukan oleh Pengurus PGGJ. Bukan Kepala daerah. Bagaimana mungkin seorang Kepala daerah begitu rendah mau melantik Pimpinan Gereja-Gereja, inikan tidak masuk akal” kata Suebu.
Diapun kembali menegaskan atas keputusan Konferensi yang dilaksanakan di Gereja Ebenhaezer Yahim, makan hari ini pihaknya melaksanakan rapat kerja.
Kata dia, dalam rapat kerja ini pihaknya akan membahas program-program kerja selamat lima tahun kedepan, “Karena ini berkaitan dengan pelayanan para gembala kepada umat, sehingga kami tidak sempat untuk membalas suara-suara sumbang yang mengatakan kepeminpinan kami saat ini tidak resmi” ujarnya. (yurie)