NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Pasokan Listrik PON 2020 dipastikan Aman – Reportase Papua

Pasokan Listrik PON 2020 dipastikan Aman

banner 120x600

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Sukesnya Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 Mendatang di Papua tentunya ditentukan kesiapan berbagai sektor. Tak hanya dari sisi pembangunan infraskturnya, namun juga menyangkut ketersediaan air dan listrik maupun sarana penunjang lainnya.

Terkait ketersediaan listrik di Papua sendiri, diklaim sudah tak ada masalah. Ketersediaan listrik pun dipastikan mampu memenuhi kebutuhan penyelenggaraan PON XX mendatang termasuk kebutuhan masyarakat setempat.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Kelompok Kerja ESDM Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) RI bersama Asisten II Setda Papua Noak Kapisa dan PT. PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, Kamis (13/6/2019).

Ketua Pokja Industri Pedesaan KEIN RI, Aries Muftie mengatakan, kesiapan listrik pada PON XX menjadi salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pasalnya, kebutuhan listrik sangat penting saat pelaksanaan PON.

“Tadi dalam rapat, PLN menyatakan kebutuhan listrik untuk PON sudah tidak ada masalah dan tersedia. Begitupun untuk kebutuhan masyarakat sebagai konsumen,” terang Aries.

Tak hanya menunjang PON, kata Aries, ketersediaan listrik juga penting untuk menunjang daerah yang memiliki potensi wisata.

“Saat PON pasti akan ada banyak orang yang datang. Jadi kebutuhan listrik di daerah juga harus dipersiapkan untuk menunjang tempat wisata di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Disisi lain, Aries memadang perlu adanya infrasktur energi yang memadai bagi para investor yang ingin membuka industry di Papua.

“Hal ini akan kami bahas kembali, termasuk kaitannya dengan bagaiman PT. Freeport menggunakan listriknya dan barangkali investai lain baik di Merauke, Sorong maupun daerah lainnya di Papua,” tutupnya. (redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *