Paslon Hemat Akan Berkonsentrasi Membangun Wondama Mulai dari Aitumeri

banner 120x600

Wondama, Reportase Papua.com – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 4, Hendrik Mambor-Andarias kayukatui (Hemat) komitmen bangun wondama dari Aitumeri. Dikatahui paslon Hemat adalah satu-satunya Paslon Independen yang lolos ikut pesta demokrasi pemilihan kepala darah (pilkada) 2020 kabupaten Teluk Wondama.

Paslon Hemat akan bangun sector wisata yang di mulai dari Aitumeri. Aitumeri merupakan nama tempat di kabupaten Teluk Wondama. Dimana, Pendidikan di tanah Papua, di mulai dari tempat Itu.

“Menetapkan secara kusus, meningkatkan sector pariwisata menata dan membangun pariwisata secara menyeluruh. Tetapi kami akan konsentrasi full kepada situs Aitumeri sebagai pusat peradaban di tanah Papua,” ujar calon bupati Hendrik Mambor pada acara debat kandidat pekan lalu, di aula SMP Negeri I Wasior.

Didampingi calon wakil bupati Andarias Kayukatui, Mambor mengatakan, Kabupaten Teluk Wondama akan maju apabila, pembangunannya di mulai dari, membangun peradaban.

Aitumeri sebagai tanah pencetus ribuan generasi yang saat ini matang menjadi pemimpin di tanah Papua. Paslon Hemat bertekad, apabila terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Wondama periode 2021/2025. Maka dia bersama Kayukatui akan bangun situs Peradaban orang Papua di Aitumeri dengan bantuan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Oleh karena ini, kita akan mencobo melakukan regulasi terhadap situs-situs yang ada, disinilah semua orang Papua akan bertumbuh dan berkembang. Kami sampaikan rakyat Wondana, semua stake holder bapak gubernur Papua barat, gubernur Papua, bapak Presiden  Joko Widodo, kami ingin sampaikan kalau bapak presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY), bisa bangun situs Mansinam di Manokwari, maka kami juga meminta bapak Presiden  Joko Widodo juga bantu kami, bangun situs Aitumeri sebagai situs sejarah peradaban orang Papua,” ucap calon bupati Mambor.

Lanjut kata mambor hal tersebut perlu di lakukan. Sebab, Aitumeri bukan untuk Wondama saja tetapi Aitumeri untuk seluruh tanah Papua. Pariwisata religi inilah yang akan di bangun dengan konsentrasi penuh oleh paslon Hemat.

Sebagai mantan kepala bappeda, Mambor menyampaikan rancangannya hingga peresmian situs Aitumeri akan di lakukan bersamaan dengan perayaan satu abad sejarah peradaban orang Papua.

“Sejarah Aitumeri, pada tanggal 25 Oktober 1925. Maka kami akan canangkan pada tahun 2025, kami lakukan perayaan satu abad sejarah peradaban, di tanah Papua di Wondama. Disaat yang bersamaan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), kita berkhir di tahun 2025. Disaat yang sama pariwisata kita maju. Ini harus kami lakukan, untuk generasi Wondama. Sebab, Aitumeri bukan untuk orang Wondama, tetapi untuk Papua Barat, dan untuk tanah  Papua. Sektor wisata ini  yang akan fokus kami kerjakan,”ungkap Mambor.

Bertolak dari situ, Mambor mengatakan, secara bertahap akan di lakukan pemulihan ekonomi daerah. Di mana, sendi-sendi ekonomi pemerintah terganggu akibat pandemic Covid-19.

“Pembangunan ekonomi kerakyatan dan pemulihan ekonomi daerah. Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat, melalui kearifan lokal. Fasilitasi, investasi dan membuka askes seluas luasnya,”kata Mambor.

Mantan kepala perencanaan ini, mengatakan, paslon Hemat saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak bank guna mendekatkan pelayanan perbankan sampai ke daerah pinggiran, agar dapat menyelaraskan perputaran ekonomi di seluruh kabupaten Wondama.

“Kami sudah konfirmsi dengan komisaris bank Papua untuk membuka akses bank di pulau-pulau, Rumberpon, Roon, Roswar, supaya bisa menunjang ekonomi bisa maju. Pembangunan infrastruktur daerah tidak akan pernah berhenti, yang belum terbangun akan kami bangun termasuk, kesehatan pendidikan dan perumahan rakyat. Menjaga kestabilan dan rasa cinta tanah air. Kami akan koordinasikan, agar segera, di bangun Kodim Wondama,”ucap Mambor

Sementara dari atas podium debat, calon wakil bupati, Andarias Kayukatui mengatakan, disisi lain, Hemat akan tetap memprioritaskan ekonomi kerakyatan, “kami juga prioritaskan ekonomi rakyat, kita akan bangun masyarakat untuk bisa mandiri, mandiri memperoleh ekonomi yang didorong dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, sehingga rakyat tidak merasa susah,”ucap Kayukatui. (SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *