NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Paslon A2 Akan Tunjang Kesejahteraan Rakyat, dan TPP Serta BLT harus wajib di Realisasikan – Reportase Papua

Paslon A2 Akan Tunjang Kesejahteraan Rakyat, dan TPP Serta BLT harus wajib di Realisasikan

banner 120x600

Wondama, Reportase Papua.com- Hadir pada debat kandidat putaran ke tiga, calon bupati dan wakil bupati Pasangan nomor urut satu Elisa Auri-Ferry Aupari (A2) menegaskan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara tidak berpengaruh di tengah pandemic covid-19.

Dan kata Paslon A2, pemberian stimulan bagi rakyat terdampak ekonominya karena wabah covid-19 harus di lakukan. Sebab, menurut A2 pemberian dana stimulant adalah upaya penyelamatan ekonomi rakyat jangka pendek.

Hal tersebut dungkapkan Paslon A2 menjawab pertanyaan panelis (atau tim penguji akademis) pada debat kandidat ke tiga, di aula SMP Negeri I, Wasior belum lama ini.

Adapun pertanyaan yang dilontarkan panelis kepada Paslon A2 melalui moderator Ismail Ghonu,SH.MH adalah, Kualitas dan prioritas kerja ASN sangat terganggu karena penyebaran Covid-19, membuat para ASN bekerja dari rumah. Tidak seperti biasanya bekerja di kantor sesuai sistem. Hal ini mengalami kesulitan dan tantangan untuk mengukur kinerja ASN di tengah pandemic. Jika terpilih, apa langka antisipatif yang harus di ambil untuk menjaga agar program kerja pemerintah daerah terus berjalan dan progress kerja pemerintah daerah tidak menurun di masa pandemic covid-19.

Kata calon wakil bupati Ferry Auparai, Persoalan kinerja ASN akan di dorong dengan pemberian TPP, tetapi juga disiplin dalam mengatur keuangan daerag. Sehingga  alokasi anggaran TPP termasuk pemberian dana stimulant kepada masyarakat terdistribusi dengan baik.

“Menyangkut TPP tidak jadi persoalan, sepanjang kebijakan bupati dapat meminimalisir keuangan daerah yang tidak penting. Kita harus lakukan disiplin, pastikan keuangan daerah yang di pakai untuk refocusing, dilakukan dengan baik sehingga tidak di lakukan semena-mena. Jika semena-mena maka wajib di tindak tegas,”ucap Ferry.

Calon wakil bupati yang akrab di sapa Ferry ini menjelaskan, tentang pandangannya terhadap surat Menteri dalan negeri (Mendagri) 12 Oktober 2020 tentang TPP. Kata Ferry pemerintah memberikan kesempatan, melakukan penambahan TPP sepanjang ada persetujuan para pejabat pengambil kebijakan didaerah maka TPP dapat dinaikan. Diketahui kebijakan kenaikan TPP merupakan program unggulan Paslon A2 apabila terpilih menjadi bupati dan wakil bupati kabupaten Wondama periode 2021/2025.

“Terkait dengan pertanyan yang dimaksud, penjelasan tentang TPP adalah program unggulan A2. Perlu saya klarifikasi, apa yang dijelaskan oleh paslon nomor urut 2. Bahwa surat yang dimaksud adalah surat mendagri nomor 900/5663/SJ tanggal 12 oktober 2020. Tentang hal tambahan penghasilan PNS dilingkup pemerintah provinsi dan kabupaten. Poin satu, menjelaskan tentang persetujuan DPR. Poin dua, persetujuan Mendagri, dirjen keuangan daerah dan menggunakan sistem informasi daerah (simda). Poin ketiga adalah kebijakan. Poin ketiga dijelaskan kenaikan TPP yang sama, dapat dilakukan melebih tambahan sebelumnya, sepanjang ada persetujuan,”jelas Ferry.

Lanjut kata ferry, kegiatan-kegiatan dinas yang tak pantas wajib di bersihkan. Pengelolaan anggaran harus relefan agar dapat mendongkrat ekonomi daerah tetapi tetap memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

“Menunda dan membatalkan,kegiatan-kegiatan yang tidak lagi relefan, seperti makan minum, perjalanan dinas dan lain sebagainya, harus di tiadakan sehingga, kenaikan TPP pemberian dana stimulant tetap berjalan,”ucap Ferry.

Lanjut Ferry Bantuan Langsung Tunai (BLT) belakangan ini yang dikucurkan pemerintah pusat sampai kedaerah demi mencegah keterpurukan ekonomi keluarga di tengah pandemi Covid-19 harus terus di berikan sepanjang ekonomi masyarakat masih terdampak.

“BLT kita harus lakukan, wajib kita lakukan dana stimulant dalam rangka menyelamatkan menyelamatan ekonomi jangka pendek masyarakat yang bersifar segera. Sehingga masyarakat merasa nyaman bersama pemerintah dalam melawan covid-19,”ujar Ferry

“Progress kerja pemerintah daerah ASN dapat diukur karena disiplin pegawai, wajib kerja, kesejahteraanya di perhatikan, masyarakat terlayani dengan baik,” tutup Ferry. (SR)

Pada kesempatan itu, paslon A2 menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya kepala dinas Transmigrasi dan UKM pemkab Wondama, beberapa waktu lalu. “kami ucapkan turut berduka atas meninggalnya pejabat eselon II, kepala Disnakertrans, semoga keluarga yang ditinggalkan di berikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa,”pungkas Ferry. (SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *