Manokwari,Reportasepapua Com – Bentuk Kepedulian Para Pejuang Terdahulu disingkat Veteran RI dan Warakawuri Kodam XVIII Kasuari memberikan Talih Asih.
Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Mengatakan, pihak Memberikan Tali Asih kepada Veteran dalam rangka HUT TNI ke 75 tahun 2020. “Tadi acara bakti sosial kami juga berikan tali asih untuk veteran dan Itu merupakan bentuk kepedulian Kodam para veteran,” kata I Nyoman, Senin (5/10/2020).
Menurutnya, apalagi situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 dimana masyarakat terdampak sektor ekonomi, termasuk para Veteran RI dan Warakawuri di wilayah Papua Barat.
“Tali asih ini hanya sebagian kecil dari sumbangsih kami dalam membantu meringankan beban bapak dan ibu,” katanya.
Terkait tali asih, sebut pagdam mungkin nilainya tidak seberapa. “Hanya bagian wujud kepedulian kami sebagai keluarga besar TNI di wilayah Papua Barat,”ucapnya.
Dihadapan puluhan warga Veteran dan Warakawuri Papua Barat yang berada di Manokwari Pangdam Mengungkapkan, perjalanan panjang pengabdian TNI hingga mencapai kondisi seperti sekarang ini tentu tidak terlepas dari kerja keras yang telah dirintis oleh para pendahulu kita.
Untuk itu, sudah sepatutnya kita menyampaikan rasa hormat dan terima kasih sekaligus memanjatkan do’a, agar pendahulu kita senantiasa mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, dengan disertai tekad untuk melanjutkan cita-cita luhur perjuangannya. “Sebagai generasi penerus, tentu kita wajib untuk melanjutkan perjuangan dan semangat pengabdian para pahlawan. Terpenting tekad dan komitmen bekerja keras guna memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Hal ditegaskan, sejarah telah membuktikan kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan satu kekuatan dalam mengatasi berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan yang dihadapi bangsa selama ini.
Menurut Pimpinan Kodam XVIII/Kasuari ini, Negara Indonesia akan tetap berdiri kokoh apabila seluruh komponen bangsa bersatu-padu dan bersinergi menjalankan pengabdiannya sesuai peran dan profesinya masing-masing. “Dalam rangka menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar dia.
Sehubungan dengan hal itu, Pangdam XVIII/Kasuari mengajak para sesepuh TNI untuk bersama-sama mendukung agenda pembangunan di wilayah Papua Barat menuju masyarakat yang aman, damai dan sejahtera.
“Saya juga tetap berharap masukan dan kritik membangun, serta pemikiran dan gagasan dari semua pihak, termasuk dari para sesepuh TNI untuk mendarmabaktikan peran kita masing-masing dalam membangun Papua Barat yang kita cintai ini,” ungkapya.
Oleh sebab itu,para sesepuh TNI sebagai komponen yang berbaur langsung dengan masyarakat tentu memiliki peran yang cukup signifikan, “Dan serta menjadi penggerak kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif mendukung Komando Kewilayahan dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat dan pembangunan di wilayah Papua Barat,” tandasnya. (Dhy)