JAYAPURA, Reportasepapua.com – Pada masa pandemi saat ini yang melanda Indonesia khususnya di Papua sangat mempengaruhi perkembangan bisnis Bank Perkreditan Rakyat Anak Negeri Papua (BPR ANP) karena perekonomian di masyarakat juga mengalami penurunan yang secara tidak langsung mempengaruhi bisnis bank.
Meski demikian, Bank ANP juga ikut melakukan pemberian relaksasi kredit kepada debitur yang terdampak secara langsung akibat pandemi dan selalu aktif serta untuk selalu memberikan solusi terbaik untuk para debitur.
Salah satunya ikut aktif dan selalu mengikuti perkembangan bantuan-bantuan apa yang bisa di berikan kepada debitur yang difasilitasi oleh pemerintah.
Direktur Utama Bank ANP, Nuri Irianti menyampaikan dalam kondisi seperti ini memang diperlukan koordinasi, komunikasi yang intens antara Bank dengan debitur bahwa tidak ada yang menginginkan berada di situasi saat ini, bank dan debitur harus bergandengan tangan sama-sama keluar dan bisa tumbuh melewati masa pandemi ini.
Sampai dengan 31 Agustus 2020 Bank Perkreditan Rakyat Anak Negeri Papua (Bank ANP) telah memberikan relaksasi kepada 74 nasabah dari total 341 nasabah kredit.
“Relaksasi yang diberikan berupa pembayaran bunga kredit atau pokok saja selama 3 bulan yang berlaku sejak April 2020, jika nasabah merasa belum mampu maka akan diberikan lagi relaksasi tahap 2 selama 3 bulan sambil melihat situasi kedepan,” kata Nuri Irianti.
Memasuki new normal, banyak nasabah yang tidak mengambil relaksasi karena kegiatan ekonomi sudah mulai membaik.
“Patut kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam masa kondisi ini Bank ANP masih bisa bertumbuh, dengan tren positif dari posisi laporan keuangan bulan Agustus 2020,” ungkapnya.
Sampai saat ini realisasi kredit BPR ANP sebesar 96 persen, simpanan 76 persen, NPL terjaga pada posisi sehat dibawah 2 persen dan laba bank tercapai sebesar 163 persen dari target yang di tentukan.
“Tak lupa juga kami mengucapkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemerintah Daerah, Pihak Asuransi (Jamkrida dan Askrida), pihak Notaris dan para debitur Bank ANP atas kepercayaan dan kerjasamanya selama ini yang sama-sama memiliki komitmen untuk membangun Papua,” ucap Nuri Irianti. (Ananda)