JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Musrembang Pemerintah Provinsi Papua Menyepakati Pagu Anggaran Sebesar 9 Triliun Lebih, dengan Total 3000 Lebih Kegiatan Pada Tahun 2020 Nanti.
Disampaikan Kepala Bappeda Papua, Muhammad Musa’ad kepada pers usai mengikuti kegiatan Penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Papua tahun 201, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020, Ia mengusulkan sebanyak 2.139 program dan 5.879 kegiatan dengan jumlah pagu Rp14.881.457.909.758.
“Namun dari 5.879 kegiatan yang diusulkan, hanya 3.116 kegiatan yang disetujui dengan jumlah pagu sebesar Rp9.127.301.863.869.
Dan tahun di 2020 Papua masih tetap menjadikan agenda PON sebagai prioritas utama, khususnya dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan sehingga Kalau di tahun-tahun sebelumnya fokus membangun venue, di 2020 kami sudah masuk dalam persiapan penyelenggaraan yang mana terdapat banyak aspek, diantaranya akomodasi, transportasi, air bersih, sanitasi, penyedian pangan dan sebagainya,” ujarnya.
Musa’ad menambahkan, dalam Musrembang juga telah disepakati untuk wilayah Mamta 321 program dan 784 kegiatan, Animha 142 program dan 328 kegiatan, Meepago 263 program dan 619 kegiatan, Lapago 428 program dan 974 kegiatan, serta Saereri 189 program dan 411 kegiatan.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen mengatakan apa yang telah disepakati pemerintah provinsi, kabupaten dan kota merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan, bukan berdasarkan satu keinginan.
“Semua ini tentu sudah terintegrasi, jadi tidak ada kegiatan lain diluar perencanaan. Pasti ketika di bawa dalam Musrenbang nasional akan ada skala-skali prioritas yang sesuai dengan kemampuan anggaran,” kata Hery.
Dengan demikian, dirinya berharap dengan selesainya Musrembang ini, pemerintah kabupaten/kota bisa menyusun road map, yang nantinya disinergitan dengan provinsi yang nantinya ada kebijakan-kebijakan lain dalam menghadapi dinamika pemerintahan.
“Intinya kebijakan-kebijakan yang diambil harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. ( berti )