NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Otsus Papua adalah Pilihan Luar Biasa yang Diberikan Negara – Reportase Papua

Otsus Papua adalah Pilihan Luar Biasa yang Diberikan Negara

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Otonomi Khusus (Otsus) Papua merupakan pilihan yang luar biasa yang diberikan Negara kepada masyarakat di tanah Papua, sehingga sudah seharusnya Otsus didukung pelaksanaannya dengan baik.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi IV DPR-P Provinsi Papua Boy Markus Dawir,SP, Senin (15/2/2021).

“Otsus ini merupakan bentuk perhatian dan pilihan yang luar biasa dari Negara bagi kami orang asli Papua, untuk mempercepat pembangunan di segala bidang, sehingga sudah seharusnya kami dukung pelaksanaannya dengan baik,” katanya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan Program-program Otsus selama 20 tahun pertama sudah ada yang sukses dan bisa sampai dirasakan masyarakat Papua tetapi ada juga yang belum.

Sehingga kedepan tambahnya, untuk pelaksanaannya agar kita baik masyarakat, aparat penegak hukum, maupun pihak-pihak terkait agar bersama-sama memastikan supaya pelaksaaan program dan dana Otsus ini terlaksana baik dan sampai kepada masyarakat Papua.

Dawir juga menambahkan bahwa Otsus ini wajib untuk dilanjutkan karena merupakan pilihan terbaik yang Negara berikan dan sangat luar biasa program-programnya.

“Dalam Kacamata kami, Otonomi Khusus adalah pilihan terbaik yang negara berikan dan wajib untuk dilanjutkan karena program-programnya sangat luar biasa bagi masyarakat Papua,” ungkap Boy Markus Dawir yang juga merupakan Ketua Pemuda Panca Marga Papua.

Diakhir, Menanggapi Isu-isu penolakan Otsus, Dawir menjelaskan bahwa selama UU Otsus berlaku dan hanya diubah pasal-pasal tertentu maka Otsus akan tetap dilanjutkan. Tinggal kedepan hal-hal mana yang kurang tinggal direvisi dan yang baik dipertahankan demi kesejahteraan Rakyat Papua.(RDK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *