OTK Menyerang Penambang Di Kali Merah Pegubin, Satu Tewas !

banner 120x600

PEGUBIN, REPORTASEPAPUA – Sebanyak empat orang tak dikenal (OTK) menyerang penambang di minning Kali Merah 89 di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua, pada Sabtu (12/02) hingga mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya luka berat.

Kapolres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Cahyo Sukarnito ketika dikonfirmasi awak media dari Kota Jayapura, Minggu (13/02) pagi membenarkan peristiwa mengenaskan tersebut.

“Telah terjadi penyerangan dan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam oleh OTK sebanyak empat orang kepada penambang di Minning Kali Merah 89 yang bertempat di Kampung Kawe Distrik Awimbon Kabupaten Pegunungan Bintang yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat,” katanya melalui pesan singkat, Minggu (13/02).

Adapun kronologis kejadian adalah sekitar pukul 12.00 WIT, para korban saat itu sedang bekerja di lokasi tambang Minning Kali Merah 89 di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, tiba-tiba datang OTK sebanyak empat orang dengan membawa alat tajam berupa parang.

“Mereka datang marah-marah dan menanyakan kepada korban kenapa kerja di sini, kemudian langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang,” katanya.

Saat itu juga ketiga korban berlari berpencar, akan tetapi tetap di kejar oleh OTK sehingga mengakibatkan satu orang meninggal di lokasi minning Kali Merah 89 Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Diduga sementara korban meninggal kerena kehabisan darah, sedangkan kedua korban lainnya dalam keadaan selamat dengan mengalami luka berat akibat penganiayaan tersebut,” katanya.

Berdasarkan laporan dari kedua korban bahwa pelaku tersebut juga mengambil emas milik korban dan setelah kejadian tersebut para pelaku sebanyak empat orang kemudian pergi dari lokasi minning Kali Merah 89.

“Identitas korban yang meningal adalah Yusrianto, yang alami luka berat Herman dan Febrianto. Saat ini ketiga korban sudah berada di RSUD Tanah Merah Boven Digoel. Satu korban meninggal dunia sementara dua korban lainnya masih dilakukan tindakan medis,” katanya.(rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *