JAYAPURA, reportasepapua.com – Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Lokal Kota Jayapura bersama Kwartir Jayapura Utara, Gugus Depan 03.031-03.032 SMU Negeri 2 Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Dalam Kegiatan ini dilaksanakan kegiatan Jambore On The Air dan Jambore On The Internet, JOTA-JOTI tahun 2018 /YC9ZVA, yang berlangsung di Stasion Radio Orari callsign YC9VRS, Bapak Sirajudin di kawasan perumahan Polri Base G, Kota jayapura yang diikuti oleh sebanyak 20 Anggota Pramuka yang hampir seluruhnya baru mengenal kegiatan JOTA Dan JOTI tersebut.
Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari dari tgl 19-21 Oktober ini, Menurut Ketua Orari lokal Kota jayapura Jermi Abraham dengan callsign YC 9 VJA, dimana kegiatan ini sendiri adalah merupakan kegiatan Dunia, yang kita di Indonesia dilaksanakan setelah ada kerja sama antara Organisasi Orari Pusat dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang salah satuanya adalah melakukan kegiatan JOTA-JOTI di seluruh Indonesia oleh Anggota Pramuka bersama Orari untuk melakukan pembicaraan dengan menggunakan Perangkap Radio Amatir pada jalur 40 meter band ke seluruh daerah daerah di indonesia bahkan di Dunia.
DItambahkan Jermi Abraham, Kegiatan JOTA-JOTI ini, langsung ada negara yang telah merespon dan secara langsung dan berbicara dengan para anggota pramuka ini, negara negara tersebut adalah negara Autralia dan Jepang serta beberapa negara di Asia lainnya.
“YC 9 VJA ini juga merupakan kegiatan Tahunan yang berlangsung pada Bulan Oktober sebagai bentuk mengenang pencetus jota pertama kali pada tahun 1957 oleh seorang amatir radio berkebangsaan inggris dengan callsign G3BHK, dan untuk kedepan kegiatan ini adalah merupakan kegiatan dari ORARI lokal Kota Jayapura untuk bersama dengan gugus depan pramuka lainnya di kota jayapura untuk melakukan kegiatan ini,” Ungkap Jermi Abraham kepada reportasepapua.com di Jayapura.
Sementara itu Penanggung Jawab Kegiatan Jota Joti Orlok Kota Jayapura, H Sirajudin Dengan callsign YC 9 VRS yang mengakui bahwa kegiatan ini adalah merupakan kegiatan positif yang begitu antusias oleh anggota pramuka di gugus depan Smu Negeri 2.
“Walaupun hanya berlangsung selama 3 hari, namun semangat mereka yang saat pembicaraan dengan menggunakan perangkap radio amatir dan berbicara secara langsung dengan pengguna radio amatir lain di negara negara lainnya di dunia hal ini juga tak terlepas dari peran para pembimbing meraka denagn callsign YB 9 QP, YC 9 VZ, YD 9 VJA, YD 9 VBS, dan YD 9 VIZ yang merupakan anggota orari aktif yang telah membantu untuk mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar dan tentunya menggunakan Bahasa inggris sebagai Bahasa internasioal,” Tuturnya.
Usai dilaksanakan nya kegiatan Jota dan Joti ini salah satu anggota pramuka gugus depan smu negeri 2, Lourdaine Aipasa, yang juga merupakan anggota orari ini dengan
callsing YD 9 YLA mengakui sangat bangga bisa bersama sama dengan teman temannya anggota pramuka di Gudep SMU Negeri 2 untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan Perangkap radio amatir, 40 meter band atau lebih dikenal dengan sebutan SSB ini walaupun baru pertama kali namun dirinya berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan tentunya ini juga dapat dilaksanakan oleh teman teman di gugus depan lainya di kota jayapura bahkan di Papua Nantinya.(andre)