JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Orang Muda Katolik (OMK) Diminta Agar Bijaksana Dalam Menggunakan Media Sosial (Medsos). Hal ini disampaikan oleh Letkol Inf. Dax Sianturi dalam penyampaian materi tentang maraknya berita hoax , pada pertemuan OMK se dekenat Jayapura, Baru baru ini.
Dax Sianturi yang sehari hari menjabat sebagai Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa, berita berita yang berkembang saat ini melalui media soal memerlukan kebijakan sikap dari para penggunanya.
“Hendaknya kalian jangan begitu saja percaya akan berita atau khabar yang disampaikan tetapi lakukan check and recheck terhadap sebuah informasi yang kalian terima melalui perangkat gadget kalian dan Biasakan mengecek kembali kebenaran suatu informasi melalui sumber yang terpercaya dan mempunyai kompetensi dalam memberikan informasi tentang peristiwa tersebut,” Ungkapnya.
Dax juga mencontohkan kasus Ratna Sarumpaet yang secara sadar dan sengaja menyebarkan berita Hoax atau berita bohong sebagai studi kasus peredaran hoax untuk kepentingan tertentu.
Sedikitnya 500 OMK sejak Jumat (2/11) hingga Minggu (4/11) menggelar temu akbar di Rumah Novisiat OFM “La Verna”, Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Pertemuan akbar ratusan OMK ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk bersama-sama berbagi pengalaman, saling perteguh nilai- nilai persaudaraan sejati yang telah diwariskan Santo Fransiskus Asisi selaku Pendiri Ordo Saudara Dina Fransiskan,” Kata Pastor Tarsisius Lengari, OFM.
Untuk temu akbar OMK tahun ini, orang muda akan mendiskusikan tema terkait Peran Media Sosial Dalam Kehidupan Kaum Muda.
Pihak panitia mengundang Peter Tukan, mantan Wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Dax Sianturi , Wakapendam XVII/Cenderawasih, untuk memberikan pencerahan bagi para OMK agar orang muda benar-benar memahami peran media sosial di tengah kehidupan mereka.
Menurut Pastor Tarsisius, kegiatan akbar ini dapat berlangsung dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak antara lain umat di Paroki Sang Penebus, Sentani. Sedangkan bantuan tenda untuk perkemahan dan soundysistem didapat dari Kodam XVII/Cenderawasih dan Korem 172/PWY Jayapura.
“Kebutuhan kami untuk tenda dan soundsystem didapat dari TNI. Ini membuktikan bahwa TNI memang selalu siap membantu rakyat,”katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan bahan konsumsi dan lainnya, Panitia mendapat sumbangan dari warga masyarakat. Pertemuan OMK ini dibuka dengan perayaan Misa Kudus dan ditutup dengan perayaan Misa Kudus.(anto)
