NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
MUI Merauke Mengajak Jurkam Pileg dan Pilpres Menjaga Persatuan dan Kesatuan – Reportase Papua

MUI Merauke Mengajak Jurkam Pileg dan Pilpres Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Ketua MUI Kabupaten Merauke yang diwakili oleh Ustadz Muhammad Jufri Thamrin selaku Wakil Ketua MUI di kediamannya baru baru ini saat memberikan wawancara.(foto :anto/reportasepapua.com)
banner 120x600

Merauke,reportasepapua.com – MUI Merauke Mengajak Kepada Seluruh Juru Kampanye (jurkam) yang akan mengkampanyekan visi dan misinya agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas di Papua, khususnya di kabupaten Merauke.

Hal ini sampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Merauke yang diwakili oleh Ustadz Muhammad Jufri Thamrin selaku Wakil Ketua MUI di kediamannya baru baru ini.

“Tidak lama lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi yaitu  pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, semoga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman”tegasnya,  Saat ditemui, ustadz Jufri mengatakan siapapun yang nantinya akan menjadi pemimpin semoga amanah buat kita semua, dan dapat menjadi pemimpin yang bisa bersinergi dengan masyarakat.

Seorang pemimpin harus amanah dan dapat bersinergi dengan siapapun karena pemimpin adalah pengayom masyarakat,” terang ustadz Jufri.

Lebih lanjut katanya berkaitan dengan pelaksanaan pilpres dirinya meminta kepada masyarakat tetap menghargai hasil keputusan siapa yang menjadi pemimpin kita, jangan karena ada perbedaan pilihan bisa menggangu hubungan persaudaraan antar sesama kita.

Mari kita jaga Pilpres ini dengan suasana kebersamaan dan saling tenggang rasa, kita selaku umat beragama jangan sampai mudah terprovokasi atau berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, jangan langsung di bagikan, jangan sampai menimbulkan masalah di masyarakat.

berhati hati lah dalam berucap dan berkata kata karena hal tersebut dipertanggung jawabkan di akhirat nantinya.

Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita-berita hoax yang disebarkan di media, jangan jadi pribadi yang mudah terpancing berita hoax,” tuturnya.(anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *