NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Mitra Binaan Bank Papua Ikut Dalam Festival Kopi Papua – Reportase Papua

Mitra Binaan Bank Papua Ikut Dalam Festival Kopi Papua

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) beberapa waktu lalu telah menyalurkan bantuan kepada sejumlah petani dan pengepul kopi yang ada di Provinsi Papua.

Bantuan berupa mesin pengupas biji kopi telah diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandai, Serui, Kepulauan Yapen, Yafeth S.Wetipo berprofesi sebagai pengepul kopi yang merupakan binaan Bank Papua Kantor Cabang Pembantu Cigombong, Kantor Cabang Abepura, Nikolaus Tekege dan David Tekege dari Kampung Modio, Kabupaten Dogiyai.

“Kampung ini salah satu binaan Bank Papua yang menerima bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR) berupa alat pengupas biji kopi,” jelas Abraham Krey, Kepala Divisi Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Konsumer Bank Papua, di lokasi Festival Kopi Papua 2019, di halaman kantor Bank Indonesia Provinsi Papua, Jumat (22/11/2019).

“Ketiga penerima bantuan merupakan binaan Bank Papua dan kami ikutsertakan di Festival Kopi Papua 2019 yang diselenggarakan Bank Indonesia Provinsi Papua,” sambungnya.

Abraham mengungkapkan, pada festival kali ini, pihaknya menampilkan lebih banyak varian kopi dan stok seperti dari Dogiyai ada kopi green bean (biji kopi mentah) 120 Kilogram (Kg), kopi Ambaidiru Serui juga berupa green bean sebanyak 60 Kg, dan green bean dari Yahukimo 3 Kg dan kopi roasting (kopi yang sudah dibakar) sebanyak 5 Kg.

Tahun lalu, kata Abraham, Bank Papua mengikutsertakan mitra binaan yang mengolah biji kopi dari Pegunungan Bintang tepatnya dari Distrik Kiwirok, kopi Ambaidiru dan kopi Wamena.
Pihaknya berharap dengan diikutsertakan petani kopi di Feskop Papua 2019 dapat menjadi motivasi dan menjembatani petani lokal di wilayah pegunungan dan pengusaha kopi di wilayah Jayapura khususnya, Indonesia pada umumnya.

Ketua BUMDes Mandai Serui, Titus Rawai menyampaikan apresiasi kepada Bank Papua karena selain membina dengan cara memberi bantuan berupa alat pengupas biji kopi dan kemasan kopi serta kredit usaha rakyat (KUR), Bank Papua juga mengikutsertakan dalam Feskop tahun ini.
BUMDes Mandai, kata Titus, menampung kopi dari 86 petani yang ada di wilayah Serui. Sebulan rata-rata 1000 Kilogram kopi petani dalam bentuk biji basah dan diolah oleh BUMDes Mandai.

“Pemasaran kopi Ambaidiru jenis robusta ini masih sebatas di wilayah Serui, Kepulauan Yapen. Permintaan dari sejumlah toko di Serui cukup tinggi. Untuk kemasannya sendiri masih 1-2 Kilogram, kedepan akan kami buat kemasan 100-200 gram,” ucapnya. (Ananda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *