JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Minuman Keras masih menjadi Penyebab Utama Kekerasan di Papua, meski Diklaim kekerasan menurun.
“Menurunnya jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak ini menyusul masyarakat dinilai telah sadar terhadap dampak buruk miras yang menjadi pemicu utama terjadinya kasus kekerasan,” Ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPP) dan Keluarga Berencana Provinsi Papua, Anike Rawar saat ditemui wartawan di Jayapura, Jumat (8/3/2019).
Anike MenambahkanMemang masalah miras ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Papua. Bahkan, Gubernur Papua sudah mengeluarkan Perda soal miras sehingga masyarakat sudah mulai sadar bahwa miras adalah perusak tanah Papua.
“Kami tak henti-hentinya mengingatkan seluruh warga khususnya para ayah agar tak lagi mengkonsumsi miras yang hanya memberikan dampak buruk bagi kehidupan keluarga,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise dalam kunjungannya ke Papua pada 27 Februari lalu, mengajak tokoh adat dan agama di Papua untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurutnya, tokoh adat dan agama memiliki peran yang sangat penting. Oleh sebab itu, Yohana menegaskan, pihaknya ingin memanfaatkan peran tiga pilar, yaitu pemerintah, adat dan agama dalam menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah setempat.(berti)