NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Menteri ESDM Resmikan Proyek Pengembangan Masyarakat PT Freeport Indonesia dan LPMAK – Reportase Papua

Menteri ESDM Resmikan Proyek Pengembangan Masyarakat PT Freeport Indonesia dan LPMAK

banner 120x600

TIMIKA, REPORTASEPAPUA.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, pada Kamis (2/5) meresmikan sejumlah proyek pengembangan masyarakat yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI), yang diantaranya dikelola dalam kemitraan bersama Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK).

Peresmian yang ditandai penandatangan sejumlah prasasti tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri ESDM selama 2 (dua) hari ke area kerja PT Freeport Indonesia (PTFI), di Kabupaten Mimika, Papua. Turut hadir dalam peresmian tersebut Wakil Bupati Mimika Yohanes Bassang, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sejumlah proyek pengembangan masyarakat (community development) PTFI dan LPMAK yang diresmikan adalah Sekolah Asrama Taruna Papua, Asrama Solus Populi, SD/SMP dan Asrama di Kampung Beanegogom-Tsinga (Distrik Tembagapura), Private Wing & Klinik BPJS Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), Lapangan Terbang Ainggogin-Aroanop (Distrik Tembagapura), dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (Microhydro) di Banti (Distrik Tembagapura), Pusat Pelatihan Terpadu “Alkinemok Kamoree” (PPTAK), SD/SMP dan Asrama Putri di Distrik Mimika Barat, SD/SMP dan Rumah Guru di Distrik Mimika Timur Jauh.

Vice President Corporate Communications PTFI, Riza Pratama mengatakan, Proyek pengembangan masyarakat yang diresmikan ini modelnya seperti sekolah berpola asrama.

“Modelnya seperti Pola asrama dan dilengkapi Fasilitas kesehatan, sehingga ini kedepan bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di sekitar area operasi PTFI,” Tukasnya.

LPMAK sendiri adalah lembaga pengelola dana kemitraan PTFI, dimana dana tersebut diperuntukkan bagi pengembangan masyarakat di sekitar area operasi PTFI dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. LPMAK saat ini mengelola 5 (lima) sekolah asrama untuk anak-anak Papua, baik di Papua dan luar Papua, dengan total peserta asrama saat ini berjumlah 1.003 pelajar.

Kunjungan Menteri ESDM yang berlangsung pada 2-3 Mei 2019 ini juga meliputi kunjungan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat dan Mimika Sports Complex yang berada di Timika, serta area tambang bawah tanah PTFI yang berada di dataran tinggi. (Advetorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *