Sentani, Reportasepapua.com – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si secara resmi melantik Badan Pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Lingkungan (FKMPL) Kabupaten Jayapura, Selasa (04/12/2018).
Pelantikan yang dilaksanakan di aula lantai II Kantor Bupati Jayapura tersebut disaksikan oleh sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Jayapura.
Bupati Awoitauw dalam sambutannya berharap agar para pengurus FKMPL yang baru dilantik ini dapat senantiasa bekerja keras untuk menjaga lingkungan di Kabupaten Jayapura.
Dirinya juga menuturkan dengan adanya forum ini sekiranya Kabupaten Jayapura yang selama seakan tidak terurus kedepannya bisa tampil lebih bersih dari sebelumnya.
“Iya, saya lihat kota ini seperti tidak diurus. Saya katakana begitu bukan berarti kita (pemerintah) tidak mau memperhatikan kebersihan, tapi kita juga terbatas dengan fasilitas yang ada” kata Awoitauw.
Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat juga jangan hanya bergantung kepada pemerintah saja untuk menjaga lingkungan tetapi juga harus sadar dan memberikan kontribusi untuk menjaga lingkungan karena menurutnya, hal ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Contoh yang paling gampang itu adalah bagaimana sampah dari rumah tangga itu bisa ditempatkan dengan baik ditempatnya. Itu saja, jangan di buang disembarang tgempat” tambah Awoitauw.
Ditambahkannya, masyarkat harus menocontoh apa yang telah dilakukan dan dipelopori di Kampung Komba. “Disana masyarakatnya sudah bisa mengolah dan mengornisir sampah” kata Bupati.
Kedepan, pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup akan mengimbau kepada RT/RW dan kelurahan untuk menjadi ujung tobak bagaimana mensosialisasikan kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kita juga dalam waktu dekat akan menghadapi PO 2020, oleh karena itu kita harus menata wajah Kabupaten Jayapura ini menjadi lebih cantik lagi, karena Kabupaten Jayapura adalah tuan rumah pembukaan dan penutupan PON 2020 nanti” tukasnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Provinsi Papua agar lokasi di depan Bandara Sentani akan dibersihkan dan dijadikan taman hijau. “Semua bangunan yang ada disitu akan kita pindahkan dan saat ini sedang dalam koordinasi jadi Forum ini juga harus membantu pemkab” pintanya.
Selain itu dirinya juga menegaskan bahwa lingkungan yang bersih itu termasuk tidak ada orang mabuk. “Kalau ada yang mabuk, bersih juga percuma dan tidak menyenangkan karena ada ganggunan-gangguan. Hal ini juga akan kita sosialisasikan dan terus dibicarakan melalui gereja dan adat untuk bagaimana lingkungan di Kabupaten Jayapura ini bisa selalu bersih” pungkasnya. (yurie)