Matangkan Strategi, NasDem Papua TOT KSN

banner 120x600

Sentani, Reportasepapua.com – Jelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Papua mulai mematangkan strategi menghadapinya.

Untuk itu, DPW NasDem Provinsi Papua menggelar Training of Trainer (TOT) terhadap Komisi Saksi NasDem (KSN) seluruh DPD Kabupaten dan Kota se-Provinsi Papua, Kamis (06/12/2018).

Kegiatan yang dilakukan di Hotel Grand Allison, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura itu menampilkan pemateri dari Ketua Komisi Saksi Partai NasDem I Gusti Putu Artha dan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua Mathius Awoitauw, S.E., M.Si.

Mathius Awoitauw mengatakan, kegiatan ini dilakukan mengingat KSN merupakan ujung tombak dalam proses pemungutan, pengawalan bahkan menjaga perolehan suara baik di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

“Untuk itulah hari ini (kemarin) kita beri pembekalan terhadap para saksi partai NasDem (KSN), untuk Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. Kita coba persiapkan saksi sebaik mungkin, karena biasanya saksi ini yang lebih banyak dibutuhkan (diperlukan) kalau terjadi hal-hal masalah hukum dan sebagainya,” kata Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., kepada wartawan usai membuka kegiatan Pembekalan KSN, Kamis (06/12/2018).

Mathius Awoitauw menyebutkan, pembekalan ini seluruh KSN mendapat pelatihan lebih spesifik dan lebih khusus, memang banyak hal juga dibicarakan seperti bagaimana peta serta bagaimana situasi di setiap lapangan. Karena teman-teman dari pusat ini mempunyai data di setiap provinsi hingga kabupaten/kota terkait peta kekuatan, sekaligus juga analisa-analisa soal terhadap pemenangan di setiap Dapil.

Awoitauw juga menyampaikan, agar para Caleg secara khusus di Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota, biasanya terkadang saat bekerja bukan berdasarkan data.

“Jadi sibuk kesana kemari, kadang-kadang juga setelah Pilkada bingung juga melihat hasil. Dan dalam suasana seperti itu transaksional orang yang ahli di dalam transaksi-transaksi hasil pemilu itu betul-betul dia memanfaatkannya secara luar biasa. Dia tidak bekerja, tetapi dia bisa menang juga,” katanya.

Karena itu, kata Mathius, NasDem mencoba memberikan pemahaman, pembelajaran hingga pengetahuan bagaimana berpolitik yang modern, yang benar-benar bekerja berdasarkan data dan juga mengajarkan demokrasi yang benar kepada masyarakat.

“Dengan demikian, kita juga bisa mengurangi kampanye-kampanye yang hanya bersifat euphoria saja. Jadi harus bekerja berdasarkan data, dan setiap orang harus punya data di Dapil nya masing-masing. Kegiatan ini langsung dibekali oleh ketua KSN DPP Partai NasDem I Gusti Putu Artha, untuk membantu teman-teman KSN yang ada di bawah,” ungkap Mathius.

Selain itu, sebut Mathius, setelah pembekalan ini, DPW Partai NasDem Papua akan menjadwalkan adanya TOT (Training of Trainer) di Kabupaten/Kota untuk tenaga-tenaga KSN yang ada di tingkat Kabupaten/Kota, guna mempersiapkan distrik-distrik.

“Pembekalan bagi KSN ini untuk se-Provinsi Papua. Tapi, teman-teman lain belum sempat hadir misalnya seperti di wilayah bagian Selatan Papua tidak hadir, namun mungkin nanti di tanggal 8 Desember itu ada kegiatan khusus untuk di Bagian Selatan. Sedangkan di wilayah Pegunungan memang ada sebagian yang ikut pembekalan tersebut, tetapi di Pegunungan inikan sistem Noken itu juga kita akan lakukan strategi berbeda yakni, bagaimana saksi ini lebih diperkuat,” tandasnya. (yurie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *