Jayapura,reportasepapua.com – Anggota DPR Papua dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang Meliputi Kabupaten Puncak, Tolikara, dan Puncak Jaya, Mega Mansye Flora Nikijuluw mengatakan, salah satu potensi yang menjanjikan di Kabupaten Puncak adalah sayur mayur.
Hanya saja kata Mega sapaan akrabnya, masyarakat setempat butuh penyuluh pertanian.
Oleh karena itu, Anggota Komisi II DPR Papua bidang Perekonomian ini meminta, Pemerintah Provinsi Papua mengirimkan beberapa tenaga ahli di sektor pertanian. Untuk membimbing dan mendampingi masyarakat. Pasalnya selama ini petani disana belum mendapatkan pendampingan dari tenaga ahli di sektor tersebut.
“Mungkin dulu tidak ada penyuluh pertanian atau perkebunan. Tapi sekarang bisa ada seperti itu. Jadi itu kerinduan masyarakat di Puncak. Apalagi disanakan masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai petani,” kata Mega Mansye Flora Nikijuluw ketika ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Rabu (16/1/19).
Apalagi kata Politisi PDI Perjuangan itu, tanah di Kabupaten Puncak sangat subur. Hal itu terbukti dengan dapat tumbuh suburnya sayur mayur yang ditanam petani, meskipun tidak menggunakan pupuk.
“Tanahnya sangat subur. Maka itu kalau ditunjang dengan pengetahuan dari petani yang memadahi soal cara bertanam maka hasilnya bisa maksimal,” ujar Mega.
Untuk itu, ia berharap, Pemerintah Provinsi Papua juga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Puncak dalam hal pemasaran sayur mayur tersebut.
Sebab ungkap Mega, selama ini petani disana masih kesulitan untuk memasarkan hasil bumi mereka.
“Padahal Pemkab sudah bentuk BUMD, tapi yang jadi masalah marketnya ini yang belum ada. Jadi mungkin harus ada Koperasi atau perusahaan yang bisa membeli untuk penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat, ” ungkapnya.
Namun ia berharap, agar di tahun ini ada tenaga ahli di sektor pertanian yang mendampingi masyarakat di Puncak. Khususnya masyarakat yang berprofesi sebagai petani sayur mayur.
“Tapi kami minta kalau bisa di Puncak juga ada tenaga pendamping atau penyuluh pertanian,” imbuhnya.(tiara)
Respon (1)