Masyarakat Adat Saireri Minta Pemerintah Seriusi Pembangunan

Anggota DPR Papua dari wilayah adat, Saireri Yohanis Ronsumbre . (foto : tiara/reportasepapua.com)
banner 120x600

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Kabupaten Biak Numfor Merupakan salah satu Kota Diantara Lima Wilayah Adat, yang ditunjuk sebagai Penyelenggara cabang Olahraga (Cabor) pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2020 di Papua.

Untuk itu, Masyarakat Adat Saireri Meminta agar pemerintah, baik itu kabupaten, provinsi dan pusat menseriusi pembangunan  di wilayah adat Saireri.

Anggota DPR Papua dari wilayah adat, Saireri Yohanis Ronsumbre mengatakan, dalam hearing dialog yang dilakukan beberapa waktu lalu di wilayah Saireri, masyarakat meminta pemerintah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Sehingga, sukses PON dan sukses ekonomi dapat dirasakan.

“Nantikan sejumlah venue akan dibangun di Biak. Masukan masyarakat, Pemda Papua mendorong ke titik-titik penyelenggara sehingga akses dari satu daerah ke daerah lainnya baik lewat laut, darat dan udara semakin mudah,” kata Yohanes Ronsumbre kepada Wartawan, baru-baru ini.

Bahkan ia ingin, euforia PON XX harus memberikan dampak pada masyarakat Papua. Sehingga, dibutuhkan kerjasama lintas sektor.

“Jadi masyarakat mengusulkan prioritas pembangunan jalan darat, pelabuhan dan laut untuk menghubungkan pulau-pulau yang ada di wilayah Saireri,” ujara Yohanis.

Apalagi kata Ronsumbre, sejauh ini semangat Pemda Biak dalam menghadapi ivent olahraga nasional ini, ada.

Hanya saja sambungnya, terkendala dengan biaya, sehingga perlu untuk didiskusikan ke pemprov dan pusat.

“Sehingga besok kami lihat apakah di APBD 2019 ini tercover tidak. Jadi itu tanggung jawab kami. Dan juga ada beberapa cabor yang akan dipertandingkan nanti,” imbuhnya.(tiara)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *