JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Jelang Pileg dan Pilpres 17 April Mendatang Polda Papua Menginisiasi Kegiatan Pertemuan dan diskusi bersama Steakholder dalam rangka Membangun Sinergitas demi suksesnya pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden yang aman, damai, sejuk dan Bermartabat.
Kegiatan yang dilaksanakan di restoran B-one kota Jayapura, ini Dihadiri oleh Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, Pangdam XVII Cendrawasih, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, ketua FKUB provinsi Papua bapak Pdt. Lypius Biniluk beserta para pengurus FKUB provinsi Papua, PJU Polda Papua, ketua pengadilan tinggi Papua, Ketua Kejaksaan tinggi Papua, lintas tokoh agama perwakilan dari Bawaslu, KPU provinsi Papua, perwakilan parpol dan tokoh masyarakat.
Pendeta Lipius Biniluk selaku Ketua FKUB dalam Sambutannya memberikan Apresiai Kepada Pihak keamanan baik dari TNI Polri sdh sangat bekerja keras selama ini, dimana kedepan Semua pihak harus bekerja bersama untuk menjadikan pilkada ini agar berjalan dgn aman, sejuk dan tentram.
“Saya secara terus menerus berdoa untk Papua ini agar aman dalam pelaksanaan pilkada, kita tahu bersama bahwa pilkada Papua kemaren berjalan lancar dan sukses, Ini berkat kerja keras kita semua,
sehingga saya berharap kegiatan kita yang dulu yaitu doa dan puasa bersama agar kita lakukan kembali setiap tanggal 11 bulan berjalan, Jadi semua masyarakat Papua wajib berdoa untk mensukseskan pilkada yang aman, damai, sejuk dan bermartabat,” Tuturnya.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Martuani Sormin mengatakan bahwa kegiatan diskusi ini sangat penting bagi Pihak Keamanan ,Tentunya KPU dan Bawaslu tidak bisa melakukan sendiri, untuk itu perlunya kita disini sehingga mari kita semua dinginkan suasana ini sehingga dapat berjalan dengan aman dan baik kedepan.
“Kami TNI – Polri sangat membutuhkan bantuan bapak bapak dari FKUB untk mendinginkan suasana yang mana suasana menjadi panas pada saat pilkada nanti, dan Kami menghimbau bapak bapak FKUB bisa menjadi mesin pendingin dalam pelaksanaan pilkada presiden dan wakil presiden yang aman, Damai dan bermartabat di tanah Papua, karena saya mendapat data Ada beberapa kabupaten Yang belum memiliki anggota KPU dan bawaslu untuk itu mari kita bersama-sama mencari jalan keluarnya sehingga pada nantinya tidak menimbulkan konflik,” Tegasnya.
Pangdam XVII Cendrawasih , Mayjen TNI Josua Pandit Sembiring Juga menambahkan Intinya adalah bagaiman pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden dapat terlaksana yang aman dan Damai, Ini semua tergantung dari semua masyarakat Papua,
“Saya ketika baru dua bulan di Papua bersama bapak kapolda Papua kita telah melihat banyak sekali Pemilu ulang di beberapa wilayah Provinsi Papua, untuk itu perlu nya kita duduk bersama utuk membangun sinergitas diantar kita semuanya, sehingga Kedepannya mari kita bersama sama meminimalisir adanya potensi potensi yang dapat menimbulkan konflik pada saat pilkada presiden dan wakil presiden karena kita sama sama tau bersama Pilkada presiden dan Wakil presiden sisa dua bulan lagi, Tetapi kenyataan nya kita melihat bahwa masih ada sekitar 8 wilayah Kabupaten Yang belum terbentuknya KPU bahwa bawaslu (Komisioner KPU),” ungkapnya.
Kegiatan diskusi ini juga menyepakati agar seluruh Tokoh Agama dibawah FKUB Papua agar menyampaikan hasil diskusi ini kepada seluruh Umat di Papua sehingga dalam Berjalannya Proses Pileg dan Pilpres Nanti semua pihak dapat Benar Merasakan Proses demokrasi yang Aman dan Damai serta Bermartabat. (redaksi)