NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Masalah Keamanan dan Faktor Cuaca, Dinas Kesehatan Tambah Waktu Sebulan Lakukan Imunisasi MRP – Reportase Papua

Masalah Keamanan dan Faktor Cuaca, Dinas Kesehatan Tambah Waktu Sebulan Lakukan Imunisasi MRP

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giay saat di wawancarai Reportasepapua.com di jayapura kemarin.(foto : andre/reportasepapua.com)
banner 120x600

Jayapura, reportasepapua.com – Pelaksanaan Imunisasi Campak Rubella dan Polio di Provinsi Papua masih terkendala masalah keamanan dan iklim cuaca di provinsi papua yang masih belum serentak, dimana  pelaksanaan imunisasi yang berlangsung dari bulan agustus hingga akhir September 2018 hal ini yang membuat pihak dinas kesehatan provinsi papua harus menyurat kepada kementerian kesehartan untuk menambah satu bulan pelaksanaan imunisasi, hal tersebut di sampaikan oleh Kepala dinas kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giay kepada Reportasepapua.com di jayapura kemarin.

Menurut, Aloysius Giay, walaupun provinsi papua yang masih lambat dalam pelaksanaan imunisasi campak rubella dan polio hal ini dikarenakan provinsi papua baru, selesai pelaksanaan pilkada gubernur dan bupati di beberapa kabupaten serta masalah perang antar suku, gangguan keamanan dan juga masalah cuaca iklim gegrafis papua hingga ada beberapa kabupaten di penggunungan tengah harus beru dimulai pertengahan bulan agustus.

“Hal ini juga sebagai penyebab lambatnya pelaksanaan namun secara nasional kita di seluruh Indonesia pertanggal 18 september 2018 provinsi papua masih berada di urutan ke 13 atau sudah mencapai 51% dari 35 provinsi di Indonesia,”Ungkapnya.

Lebih lanjut menurut, kadis kesehatan tersebut beberapa kabupaten yang telah mencapai target bahkan sampai melampaui target tersebut di antara nya kabupaten jayapura yang mencapi 114% serta kabupaten mappi sebesar 104% sementara kabupaten biak numfor dan kabupaten bovendigul telah mencapai 96-97 % serta kabupaten nabire dan keerom sudah mendekati 90% Sementara 10 kabupaten lainnya di daerah pegunungan tengah baru melakasanakan imunisasi MRP pada akir bulan agustus kemarin akibat masalah keamanan dan faktor cuaca namun lebih lanjut ,Aloysius giay tetap optimis pelaksaaan imusisasi campak rublla dan polio akan dapat dilakukan hingga akir oktober 2018 yang akan datang.(andre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *