Maksimalkan Potensi Perikanan kelautan dan Pariwisata, Kampung Binyeri melakukan berbagai pembenahan

banner 120x600

BIAK, REPORTASEPAPUA.COM – Memanfaatkan Potensi perikanan dan kelautan, Pemerintah Kampung Binyeri melakukan upaya peningkatan kapasitas kelompok Nelayan melalui pelatihan pengelolaan keuangan dan Produksi perikanan didukung Kementrian perikanan dan Kelautan serta Bank Indonesia. Saat ini melalui Bank Indonesia, Kelompok Nelayan Binyeri mendapatkan bantuan sarana penangkapan berupa perahu, Coolbox, GPS, timbangan dan pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan, juga difasilitasi guna membangun kerja sama kelompok nelayan dengan investor dari Papua New Guenea (PNG) terhadap hasil produksi Tuna dan Abon ikan.

Yakob Binwasep Kepala kampung Binyeri distrik Yendidori menjelaskan, Potensi Perikanan merupakan unggulan masyarakat Binyeri, sekalipun saat ini Pariwisata juga sedang di galakkan, namun Pemerintah kampung tetap mensinergikan kedua potensi tersebut guna meningkatkan kwalitas kehidupan masyarakat. Pada tahun 2019 Pemerintah kampung Binyeri mengalokasikan anggaran guna pemenuhan kebutuhan Nelayan senilai Rp 150.000.000, sekalipun dengan alokasi tersebut belum dapat menjawab sebagian besar kebutuhan nelayan, pihak Pemerintah Kampung berupaya untuk mengajukan pengusulan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

“Dari sisi perikanan kami berharap, secara bertahap akan dapat menjawab kebutuhan seperti perahu, Rompon, dan alat penangkapan lainnya baik dengan dukungan pemerintah Pusat dan daerah hingga pemerintah kampung dan pihak lainnya. Sedangkan dari sisi pariwisata memang kami masih membutuhkan penataan objek potensial di Binyeri, salah satunya penataan lokasi yang saat ini mulai ramai dikunjungi turis lokal, tapi juga melakukan pengusulan pembangunan Talud untuk mencegah terjadinya Abarasi” jelas Yakob Binwasep.

Kampung Binyeri yang merupakan pemekaran dari kampung induk Samber, saat ini memiliki 4 kelompok nelayan beranggotakan sejumlah 40 orang nelayan dengan 8 perahu bantuan Bank Indonesia. Binwasep menambahkan pihaknya berupaya melakukan penataan Wisata kampung Nelayan Binyeri dengan menata tempat tambatan perahu nelayan sebagai bagian dari utama tampilan Estetika Obyek Wisata, dan pelatihan pengelolaan hasil tangkapan berupa pelatihan Loying Ikan tuna sesuai tuntutan kwalitas ekspor pihak Investor. (JEFRI S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *