SENTANI, Reportasepapua.com – Bidang kelautan dan perikanan menjadi potensi utama masyarakat di Kampung Meukisi, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura.
Terbukti, masyarakat di Kampung Meukisi bisa memperoleh hasil setiap bulan Rp 50 juta dari membentuk Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) guna pembuatan rompong, yang bekerjasama dengan para nelayan dari luar Kampung Meukisi, yakni tepatnya dari Dok IX Kota Jayapura.
“BUMKam yang dibentuk di Kampung Meukisi ini bergerak di bidang Kelautan dan perikanan. Selain itu, BUMKamĀ bentukan warga Kampung Meukisi ini bisa menghasilkan uang kurang lebih Rp. 50 juta setiap bulannya,” ujar Kepala Distrik Yokari, Johanes Mandowally, S.H., saat dikonfirmasi wartawan di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (21/01/2019) siang.
Selain memajukan perekonomian kampung, maka masyarakat Kampung Meukisi berinisiatif membuat BUMKam sendiri untuk memanfaatkan dana desa atau kampung.
Pembentukan BUMDes di Kampung Meukisi, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura ini bertujuan untuk mensejahterakan seluruh masyarakat yang ada di kampung tersebut.
Selain itu, Johanes Mandowally juga menjelaskan BUMKam ini adalah model usaha kekinian milik masyarakat kampung (Desa) yang diinisiasi langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
“Kalau dulu itu namanya Koperasi. Nah, sekarang ini saja baru namanya berubah menjadi BUMKam atau BUMDes. Sementara cara pengelolaanya kurang lebih sama diperuntukan untuk membangun desa atau kampung juga,”terangnya.
“Duluan di Distrik Yokari itu ada satu Koperasi namanya Walitu. Apalagi Koperasi Walitu ini satu-satunya koperasi di daerah pesisir yang masih beroperasi sampai saat ini dan usia koperasi ini kurang lebih sudah mencapai 35 tahun,” tambah Johanes Mandowally.
Lebih lanjut dikatakannya, meski BUMKam di Kampung Meukisi ini baru di bentuk, namun badan usaha milik kampung ini sudah menjadi ikon dari kampung tersebut.
“Untuk mengelola BUMKam ini masyarakat kampung Meukisi menggandeng nelayan-nelayan luar dari Dok IX, Kota Jayapura, untuk membuatkan rompong dan hasilya juga sangat bagus” tandasnya.
Kedepan pihaknya juga akan berusaha agar 8 kampung lainnya yang ada di Distrik Yokari ini bisa membuat BUMKam seperti di Kampung Meukisi. (yurie)