JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Anggota DPR Papua, Gerson Soma dari daerah pemilihan (dapil) Yahukimo, dengan tegas menyatakan siap mengundurkan diri sebagai Anggota DPR Papua, dan akan ikut bertarung dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Yahukimo bersama pasangannya Merlis Heselo.
Bahkan, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo ini mengungkapkan, jika hari ini secara resmi membuka diri kepada masyarakat Yahukimo untuk maju mencalonkan diri dalam Pilkada serentak 11 kabupaten Periode 2020 – 2025 mendatang.
“Hari ini saya secara resmi membuka diri kepada seluruh masyarakat Kabupaten Yahukimo untuk maju bertarung dalam pemilihan kepala daerah 11 Kabupaten di Papua tahun 2020, salah satu itu Kabupaten Yahukimo. Saya juga siap mengundurkan diri sebagai Anggota DPR Papua, “ttegas Gerson Soma yang juga merupakan kader Partai NasDem, kepada wartawan di Jayapura, Minggu (27/10/19).
Untuk itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo, Gerson Soma – Merlis Heselo resmi nyatakan diri maju bertarung dalam Pilkada serentak 11 Kabupaten di Yahukimo periode 2020 – 2025 mendatang.
Gerson – Merlis maju pilkada Kabupaten Yahukimo 2020 dengan kekuatan 10 kursi di legislatif dari partai NasDem 6 kursi dan Gerindra 4 kursi, dengan motto pembangunan “Yahukimo Rumah Milik Kita Bersama”.
“Saya kader Nasdem berterima kasih kepada pimpinan partai yang sudah berikan kesempatan untuk ikut bertarung dalam Pilkada Yahukimo periode 2020 – 2025 bersama wakil saya Merlis Heselo, sebagai ketua DPC Gerindra Kabupaten Yahukimo,” ungkapnya.
Bahkan, Gerson Soma dan Merlis Heselo juga mewakili suku Hubla dan Yali yang merupakan dua suku besar di Yahukimo serta dukungan dari partai politik lain, seperti Hanura, PSI dan Perindo untuk maju pilkada serentak 2028 nanti.
“Jadi, saya mewakili suku Yali dan Wakil saya dari suku Hubla yang merupakan dua suku besar di Yahukimo. Meski hanya 10 kursi, saya pastikan Kami siap bertarung dan kami pasti menang Pilkada Yahukimo, ” tegas Gerson Soma.
Untuk itu lanjut Gerson Soma, hari ini resmi saya nyatakan bahwa saya dan Merlis Heselo siap bertarung untuk Pilkada Yahukimo dengan motto Yahukimo rumah milik kita bersama.
“Jadi segala sesuatu kita duduk bersama rakyat duduk dalam honai dan bicara pembangunan Yahukimo ke depan.
Kedua, saya sebagai kader gereja juga sudah mendoakan untuk saya maju. Oleh karena itu, atas ijin gereja dan partai, saya pastikan saya maju dan menangkan pilkada Kabupaten Yahukimo periode 2020 – 2025,” tuturnya.
Meskipun kata Gerson Soma, ada yang bilang kotak kosong, tapi ia merasa itu tidak akan terjadi. Sebab saya dan wakil sudah siap untuk maju melawan incumbent dengan tawaran program adalah 1 kampung dapat 1 milyar dalam 1 tahun dibagi per 2 bulan.
Terkait dana honor desa yang hilang, kata Gerson Soma, ia dan wakilnya berjanji akan mengembalikan donor desa tersebut menjadi program prioritas ke depan.
“Jadi kami akan fokus membangun dari kampung. Kami berdua juga akan fokus pada masalah pendidikan yang sudah ketinggala sangat jauh. Mulai dari SD, SMP dan SMA,” ujar Gerson.
Sebab menurutnya, masalah pendidikan di Yahukimo sudah ketinggalan jauh, sehingga ia nantinya akan fokus untuk pendidikan, baik tingkat SD, SMP dan SMA.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada rakyat Yahukimo yang telah memberikan dukungannya kepada saya sehingga saya terpilih lagi untuk periode kedua dan akan dilantik pada 31 Oktober 2019, ” ucapnya.
Namun atas dukungan rakyat juga, saya akan tinggalkan jabatan anggota DPRP dan kembali mencalonkan diri maju Pilkada Kabupaten Yahukimo 2020.
“Menang kalah dalam politik itu hal yang biasa, tapi saya akan memberikan contoh bahwa setelah dilantik jadi anggota DPRP, saya juga akan siap meletakkan jabatan, untuk ikut bertarung di Pilkada Yahukimo,” tandas Gerson Soma.
Dijelaskannya, alasan yang melatarbelakangi dirinya maju Pilkada, pertama saya anak sejarah untuk kabupaten Yahukimo dimana orang tua saya ikut memperjuangkan pemekaran kabupaten. Kedua, waktu saya mah kuliah saya tanda tangan mewakili seluruh mahasiswa Yali menyetujui pemekaran kabupaten Yahukimo, ketiga waktu tim pemekaran Kabupaten Yahukimo waktu itu datang ke saya dan saya menyediakan tempat, makan minum selama di Jayapura dan itu menjadi sejarah buat saya maka sekarang saya harus maju bupati.
“Masyarakat saat ini masih mengeluh, itu berarti ada masalah di kalangan masyarakat dimana perekonomian tidak berputar kemudian dana desa di masa pemerintahan Bupati Ones Pahabol itu bagus dimana uang yang di terima langsung di bawa ke kampung dan program desa dilaksanakan.
Tapi sekarang ini dana desa diambil hanya Rp. 100 juta, dimana dana ini tidak bisa di bawa ke kampung. Jadi banyak masalah,” bebernya.
Oleh karena itu sambungnya, saya sebagai anak daerah harus mulai pembangunan dari kampung baru ke kota. Kemudian saya akan merangkul semua suku yang ada di Yahukimo.
“Saya akan jadi bapa dan mama buat mereka sehingga ada rasa kenyamanan bagi semua suku yang ada di Yahukimo.
Karena bapak Ones Pahabol sudah taruh fondasi yang baik dan masyarakat hari ini akui itu, karena beliau juga adalah tokoh yang hebat dan sudah meletakan fondasi pembangunan cukup baik serta menyatu dengan masyarakat,” imbuhnya.
Bahkan ungkap Gerson Soma, masyarakat Yahukimo masih akui Ones Pahabol dan sebagai anak suku Yali, saya akan lanjutkan apa yang Ones Pahabol sudah lakukan.
“Mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Yahukimo, saya siap tinggalkan jabatan anggota DPRP Periode 2019-2024 dan maju bertarung dalam pilkada Yahukimo 2020,” pungkasnya. (TIARA)