NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Mahasiswa Menilai Paslon Petrus – Matret Layak Pimpin Bintuni Untuk 2 Periode – Reportase Papua

Mahasiswa Menilai Paslon Petrus – Matret Layak Pimpin Bintuni Untuk 2 Periode

banner 120x600

Bintuni ,Reportasepapua. Com- Mahasiswa Bintuni di Manokwari yang menyatakan sikap bahwa Ir Petrus Kasihiw MT dan Matret Kokop SH melanjutkan memimpin kembali Teluk Bintuni di Papua Barat.

“Mahasiswa senang kalau Piet dan Matret pimpin Bintuni sebab beliau memimpin Bintuni sudah makin maju berkembang. Tidak seperti 10 silam,”kata Koordinator PMK2 Wilayah 1 Yohanes Akwan kepada media ini Kamis (26/11).

Ia menegaskan, tidak interfensi itu semua karena dari hati mereka ini senang sekali kalau bapak Piet dan Matret memimpin Bintuni dua periode ke arah lebih baik lagi.

“Mereka menilai bapak Petrus dan Matret sosok pemimpin yang peduli dan baik hati dan religius terhadap kepetingan masyarakat di Teluk Bintuni. Karena menilai hari Bintuni maju,”tegasnya.
Dengan dukungan mahasiswa ini merupakan kaum intelektual ini memberikan gambaran bahwa beliau berhasil memimpin Bintuni.

“Mahasiswa menilai, sosok Piet dan Matret adalah rendah hati, peduli kepada rakyatnya maka hari terbukti Piet dan Matret pemimpin bersih terbebas dari Kolusi, korupsi dan napotisme. Sehingga hari ini terbukti pembagunan di Bintuni kini semakin maju dari pada sebelumnya,”ujarnya.

Mereka inginkan pemimpin yang terbebas dari KKN. Yang mereka inginkan adalah pemimpin yang bertanggung jawab ke rakyat.

“Mahasiswa mau Piet dan Matret layak jadi Bupati dan Wakil bupati Bintuni. Mereka yakin PMK2 ini pimpin Bintuni ke depan harapan Bintuni maju berkembang dan bersaing daerah lain,”tegasnya.

Program PMK2 lebih fokus ke pembangunan. Paling utama itu adalah membangun SDM. Hal ini genjot oleh Piet dan Matret.

“Ini menjadi fokus dari bapak Piet dan Matret sehingga mahasiswa belajar studi ke luar daerah dengan bantuan pemerintah ini mereka ikut pendidikan selesai dari perguruan tinggi mereka ini pulang ke daerah membangun Teluk Bintuni,”ujar dia lagi.

Menurutnya, bantuan pemerintah dari diberikan mahasiswa itu merupakan sebuah komitmen yang terus digenjot oleh PMK2.

“Bagi sebagai Korwil, saya melihat dukungan mahasiswa di beberapa kota studi misalnya, Sorong, Manokwari,Jayapura di luar Papua cukup solid untuk mendukung PMK2,”ungkapnya.

Lebih tren adalah mahasiswa ini walau di luar daerah menelepon orang tua dan keluarga untuk memberikan dukungan dan memilih dan coblos Piet dan Matret 9 Desember 2020.

“Mereka sepakat pilih Piet dan Matret karena dengan PMK2 itu pimpin Bintuni lebih maju. Walau pun mahasiswa lain dukung kandidat lainya,” tuturya.

Justru Piet dan Matret Pimpin Bintuni, 3 tahun lebih membawa kemajuan signifikan. Ini kita bicara terbukti fakta dan bukan rekayasa.

“Angka pengangguran tahun 2015 8,7 persen warisan kepemipinan sebelumnya,angka BPS tahun 2015 yakni 30,6 persen karena Bintuni urutan pertama termiskin di Papua Barat,”sebutnya.

Dengan kemimpinan Piet dan Matret angka pengangguran dan kemiskinan di Bintuni cukup jauh. Saya kira dukungan mahasiswa di beberapa studi ini lebih berikan dukungan kepada Piet dan Matret.

“Menilai sosok Piet dan Matret layak jadi pemimpin karna beliau berhasil membangun Bintuni. Dari hasil kerja keras sampai hari ini masyarakat Bintuni merasakan pembagunan di bangun oleh Piet dan Matret,”tandasnya.

Ia mengajak masyarakat Bintuni. Jangan salah pilih namun pilihlah pemimpin punya hati untuk rakyat.  “Saya ajak mau Bintuni maju dan berkembang pilih Piet dan Matret pada 9 Desember,”pungkasnya.(Dhy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *