JAYAWIJAYA, Reportasepapua.com – Mahasiswa dan Pelajar Jayawijaya, Gelar aksi tuntutan kepada DPRD Jayawijaya untuk memperjuangkan pendidikan bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikannnya ke jenjang yang lebih tinggi yakni dibangku perkuliahan.
Dalam penyampaian aspirasi tersebut Penanggungjawab Aksi Hengki Hilapok menyatakan tuntutan yang ditujukan kepada DPRD dalam penyampaian aspirasi di Kantor DPRD ini, pertama mahasiswa Asal Jayawijaya harus diprioritaskan beasiswa dari semester III sampai selesai, anak asli Jayawijaya juga harus diprioritaskan berkuliah di luar negeri setiap kali tahun ajaran Baru.
“sementara untuk penerimaan mahasiswa baru dari Jalur ADM dan afirmasi dinilai seperti dimainkan untuk kepentingan pribadi sehingga dalam penyampaian aspirasi ini harus terbuka yang layak untuk dibantu itu calon mahasiswa yang latar belakang keluarganya tidak mampu,” Tegasnya dilapangan kantor DPRD Jayawijaya.
Ia juga menyatakan sementara untuk seleksi masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mungkin di Jayawijaya ada 40 Distrik sehingga bisa diprioritaskan 40 orang bisa masuk kesana mewakili distrik kabupaten Jayawijaya, jalur penerbangan juga harus dibuka agar siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di daerah lain miliki akses kesana untuk mendaftar diperguruan tinggi sesuai kemauannya dan harga tiket diturunkan.
“kami datang dar ikeluarga yang tidak mampu jangan lagi mempersulit kami , Khusus untuk seleksi IPDN kami lihat dari pemda tak pernah memfasilitas anak -anak Jayawijaya untuk bisa masuk ke IPDN maka hari ini kami dorong agar ada keterwakilan dari 40 distrik untuk masuk ke IPDN sekarang ini ada peluang sehingga kita dorong itu,”bebernya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Mathias Tabuni mengakui tuntutan mahasiswa dan pelajar yang ada di Jayawijaya telah dijawab oleh DinasPendidikan, sementara ada hal yang tak bisa dijawab DPRD akan melalui hering , ada aturan DPRD dimana dinas yang bersangkutan akan diundang untuk dilakukan hering bersama dewan seperti tuntutan anak -anak Jayawijaya untuk masuk ke IPDN nanti akan mengundang pemerintah daerah.
“ memang hal ini sangat penting bagi SDM kita di Jayawijaya sehingga kita teruskan aspirasi mahasiswa dan pelajar Jayawijaya. Kalaupun kita tak bisa selesaikan disini akan diteruskan ke Provinsi Papua dalam hal ini Dinas Pendidikan ke dinas Pendidikan Provinsi Dan DPRP,” Tuturnya. (Yanti)
