Wondama, Reportasepapua.co.id – Berlangsung di aula distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Ir.Hendrik Syake Mambor, MM bupati Kabupaten Teluk Wondama melantik ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Kampung/Desa (Baperkam) sebanyak 45 orang, dan 2 orang Kepala Kampung yakni Yohanes Yomaki Kepala Kampung Manopi dan Amos Eko Biet kepala kampung Iryati.
45 ketua dan anggota Baperkan itu, berada di 9 kampung yang berada didistrik wasior yakni, Kampung Rado, Dotir, Maimari, Wasior I, Wasior II, Maniwak, Iryati, Manopi dan kampung Ramiki.
Dengan penuh hikmat Bupati Mambor melantik, para Baperkam serta kedua kepala kampung terpilih itu, mambor meminta para Baperkam di 9 kampung dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab.
Mambor mengatakan, Baperkam yang merupakan lembaga demokrasi masyarakat yang memikul mandat langusung dari masyarakat Kampung/desa dapat bekerja dengan baik dalam memajukan kampung masing-masing terlebih Mambor menekankan pada pengelolaan kebijakan dana desa yang di kelola di tiap-tiap kampung.
‘’Melalui kesempatan ini, saya tekankan kepada kepala kampung dan Baperkam yang baru di lantik, laksanakan tugas dengan baik, sunguh-sungguh serta penuh rasa tanggungjawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’tukas Mambor
Lanjut, Bupati Mambor menegaskan, berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan anggaran kampung/desa agar menjadi perhatian serius kepala kampung dan juga Baperkam. Oleh sebab itu, Bupati Mambor menghibau, agar para kepala kampung tidak mengelola anggaran kampung sesuka hati. Tetapi harus memperhatikan aspirasi masyarakat di kampung/desa.
‘’Khusus kepada kepala kampung, saya ingatkan agar, pengelolaan anggaran kampung dilaksanakan sesuai program yang sudah di sepakati oleh masyarakat, melalui musyawarah kampung. Saudara adalah pemegang kekuasaan, pengelolaan keuangan kampung. Bukan berarti menguasai dana kampung sesuai kemauan, tetapi di beri kuasa untuk mengatur sesuai aturan yang ada. Untuk itu saya berharap agar dalam mengelola anggaran kampung dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan partisipatif,’’ imbuh Mambor.
Guna menciptakan hubungan kerja harus terus berlangsung tanpa persoalan di tingkat kampung, berulang kali Bupati Mambor mengatakan komunikasi dan koordinas antara kepala kampung dan Baperkam harus harmonis. Sehingga tercipta kerja sama yang baik untuk kemajuan suatu kampung/Desa itu sendiri.
Pengambilan sumpah janji jabatan adalah suatu hal yang sacral kata Mambor, sebab, sumpah dan janji itu terucap dan terikat di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat se distrik Wasior. Karena pengakuan atau janji adalah mengingatkan diri terhadap Tuhan yang Masa Esa serta kepada manusia untuk menjalankan tugas sebagai kepala kampung Baperkam Se-distrik Wasior.
Pada kesempatan itu, Mambor terus menegaskan kepada Bamuskam yang baru saja di lantik itu agar memperhatikan tiga fungsi utama Baperkam, agar pembangunan di kampung/desa berjalan sesuai dengan hasil musyawarah masyarakat di kampung.’’ Bamuskam mempunyai 3 fungsi yaitu, bersama kepala kampung menyurun peraturan kampung, menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat, dan mengawasi kinerja pemerintahan kampung. Anggota Baperkam adalah perwakilan dari penduduk kampung berdasarkan keterwakilan wilayah dan perempuan. Oleh sebab itu, jalin komunikasi yang baik dengan kepala kampung, sehingga pembangunan di kampung dapat berjalan sesuai hasil musyawarah rakyat yang berjalan sesuai aturan yang berlaku,’’ tutur Mambor.
Pada pelantikan 45 Baperkan dan 2 kepala kampung tahun ini memberikan warna tersendiri pasalnya, keterwakilan perempuan dalam Baperkam pun ada dan rata-rata di isi dengan anggota dan ketua Baperkam yang usianya masih di kategorikan muda. Mambor terus berharap inovasi-inovasi baru dalam membangun di kampung dapat di perlihatkan dengan capain-capaian kerja dari kepala kampung dan Baperkam yang ada di setiap kampung.
‘’Keterwakilan perempuan pada anggota Baperkam tahun ini, telah memberikan warna tersendiri dalam struktur Baperkam. Permendagri nomor 110 tahun 2026 tentang pemilihan Baperkam telah memberikan kedudukan tersendiri bagi kaum perempuan untuk mengisi struktur Baperkam di setiap kampung yang menandakan perempuan memiliki hak dan kedududkan yang sama dengan kaum pria di kampung,’’ ujar Mambor. Seraya menyampaikan terima kasih kepada para kepala kampung dan juga ketua dan anggota Baperkam yang nantinya melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan hati.
‘’Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Teluk Wondama, meminta perhatian saudara kepala kampung agar bekerja dan melaksanakan tugas dengan sunguh-sungguh dan penuh tanggug jawab. Mengingat anggaran dana kampung yang mengalami kenaiakan setiap tahunnya, saya harap Baperkam dapat menjalankan fungsi pengawasan anggran dengan baik,. Sehingga pelaksaaan dapat lebih efektif, transparan serta pengelolaan anggaran dapat di pertanggungjawabkan,’’tutup Mambor. (SR)