NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Laka Lantas Guru SD Meninggal Dunia, Keluarga Korban Palang Jalan Utama Mimika – Reportase Papua

Laka Lantas Guru SD Meninggal Dunia, Keluarga Korban Palang Jalan Utama Mimika

Keluarga Korban Melakukan aksi Pemalangan jalan utama yang menghubungkan kota timika dan kota kuala kencana sebegai aksi kerena terjadinya Lakalantas.(foto : IB/ Reportasepapua.com)
banner 120x600

Timika,reportasepapua.com – Seorang Guru di timika di tabrak dan mengakibatkan meninggal dunia, hal itu membuat keluarga korban melakukan aksi pemalangan jalan dan menuntut agar pelaku dapat bertanggung jawab.

Katarina Takati Guru SD Inpres Timika III Kelurahan Karang Senang Kab. Mimika pada sabtu lalu di tabrak oleh dua orang anak di bawah umur dan mengakibatkan ibu guru SD Tersebut meninggal dunia tepatnya di jalan Koteka Timika Papua.

Akibat kejadian itu keluarga korban pada pagi tadi melakukan aksi pemalangan jalan utama yang menghubungkan kota timika dan kota kuala kencana, aksi pemalangan jalan itu dikarenakan keluarga korban mendapatkan informasi bawah seorang pelaku yang menabrak ibu guru katarina takati telah di bebaskan.

Akibat informasih yang beredar di kalangan keluarga korban membuat keluarga korban melakukan aksi pemalangan jalan dengan menuntut para pelaku segerah bertanggung jawab dengan cara membayar denda.

Menurut yosep Takati yang merupakan adik korban mengatakan,aksi pemalangan jalan itu dilakukan karena adanya informasih yang mengatakan seorang pelaku telah di bebeskan,maka timbul emosi dari pihak kelurag hingga melakukan aksi pemalangan jalan.

“kami sebenarnya tidak melakukan aksi palang jalan tapi karna ada kabar kalau satu orang pelaku telah di bebaskan,itu kami dengar dari keluarga pelaku langsung yang sempat telepon depan kami,” jelas Yosep usai aksi pemalangan pada Jumat (14/09).

Lanjut Yosep Takati,sebelumnya mereka telah bertemu dengan keluarga pelaku di rumah duka Katarina Takati Ibu Guru SD Korban Laka Lantas,dari hasil pertemuan itu,menurutnya telah ada pembicaraan-pembicaraan dimana pihak pelaku akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut,namun hingga hari ini tidak ada upaya penyelesaikan yang dilakukan keluarga pelaku.

“sudah ada pertemuan di rumah duka,saat korban di rumah duka hingga korban di kuburkan,namun selanjut kami keluarga korban menunggu hingga hari ini tetapi tidak ada kejelasan,sampai kami kelaurga lakukan aksi palang jalan itu,”tambah Yosep Takati.

Sementara aksi pemalangan jalan di kota timika pagi tadi, sempat membuat arus lalu lintas macet,keluarga korban yang melakukan aski pemalangan jalan sempat brutal membuat aparat terpaksa melepaskan tembakan peringatan berkali-kali ke udara.

Waka Polres Mimika Kompol Arnoldus Korowa Mengatakan, aksi yang dilakukan keluraga korban sangat merukian banyak orang, dirinya berharap apabila adanya kasus laka lantas keluarga korban dapat berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk bekerja, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak dinginkan bersama.

“kedepan jika ada kasus seperti ini kami aparat keamanan berharap agar warga masyarakat dapat berkordinasi dengan aparat,dan juga memberikan kepercayaan kepada pihak keamanan untuk menyelesaikan permasalahan, jalan keluarag seenaknya mau ambil langkah sendiri,ini Negara hukum,”Jelas Kompol Arnoldus Korowa Waka Polres Mimika.

Dari kejadian tersebut sebanyak 8 orang telah diamankan aparat kepolisian guna mempertanggungjawabkan aksi pemalangan yang berakhir dengan kericuhan.Dan situasi di jalan poros cenderawasi yang menghubungkan kota timika dan kota kuala kencana sudah kembali kondusif.(IB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *