JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Presiden RI Joko Widodo Rencananya Akan Kembali Berkunjung Ke Papua, Dan Kunjungan Berikutnya Ke Kabupaten Merauke Pada, 15 November (Hari Ini).
Ada dua agenda yang akan dilakukan orang nomor satu di republik ini ketika berkunjung ke Merauke yakni, meresmikan kapsul waktu dan meninjau langsung Jalan Trans Papua Merauke-Boven Digoel.
Anggota DPR Papua dari daerah pemilihan (Dapil) Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat H. Kusmanto, SH berharap, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Merauke kali ini bisa mendengar langsung keluhan warga di Kabupaten Merauke.
“Keluhan masyarakat di pesisir Kabupaten Merauke dengan ditutupnya perusahan ikan di Distrik Waan, apalagi sekarang masyarakat menjadi sulit menjual ikan,” ungkap Kusmanto kepada Wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/11/18) kemarin.
Bahkan beber Kusmnato, saat ini masyarakat hanya mengambil gelembung ikan sedangkan dagingnya dibuang. Sehingga hal ini sangat disayangkan.
“Jadi saya pikir, ini bisa menjadi perhatian presiden untuk menghadirkan investor dengan skala besar. Agar betul-betul bisa menampung hasil tangkapan nelayan dan dapat dijual dengan harga yang layak,” ujarnya.
Menurut Politisi PKS ini, sumber daya alam di sektor perikanan di selatan Papua khususnya di Merauke sangat melimpah. Namun, setelah perusahaan asing di Wanam ditutup, masyarakat kesulitan menjual hasil tangkapannya.
“Paling ikan tertentu yang diambil gelembungnya saja, karena memang harga gelembungnya mahal, meskipun dagingnya tidak. Saya kira ini penting bagi bapak presiden supaya mendengar suara dari nelayan yang berpihak ke nelayan. Sehingga bisa meningkatkan taraf hidup,” tandas Kusmanto.(tiara)