WAMENA, REPORTASEPAPUA.COM – Suasana haru dan isak tangis keluarga mengiringi upacara pemakaman militer Almarhum Pratu Anumerta Usman Helembo ketika Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring memimpin upacara Pemakaman Militer sebagai tanda diserahkannya jenazah almarhum kepada ibu pertiwi untuk dikebumikan di TMP (Taman Makam Pahlawan ) Jl. Trikora Distrik Wamena Kab. Jayawijaya, Senin (22/7).
Sebelum jenazah di berangkatkan ke TMP, Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar telah memimpin upacara persemayaman yang ditempatkan di Makodim 1702/JWY untuk melepas pemberangkatan jenazah Almarhum Pratu Anumerta Usman Helembo ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TMP Wamena.
Upacara Pemakaman Militer Almarhum Pratu Anumerta Usman Helembo berlangsung pada hari senin tanggal 22 Juli 2019 pukul 13.05 WIT yang dilaksanakan di TMP Wamena dengan Inspektur Upacara Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P, yang di hadiri oleh Danrem 172/PWY, Dandim 1702/JWY, Kapolres Jayawijaya, Danyonif 756/WMS serta para pajabat TNI Polri dan Forkompimda Kab. Jayawijaya.
Dalam sambutannya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P mengatakan Upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bhakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.
” Kepergian almarhum sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan, Dengan kepergian almarhum, kita semua telah kehilangan seorang anak bangsa terbaik, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, setia kepada negara kesatuan republik indonesia dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya,” Pungkas Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring.
Di akhir sambutannya Pangdam menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, dan mengajak semua yang hadir memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.
Suasana pun semakin haru pada saat Tembakan Salvo ke udara untuk menghantar Jenazah Almarhum Pratu Anumerta Usman Helembo di turunkan ke liang lahat. Keluarga Almarhum tidak kuasa menahan isak tangis sambil berpelukan melihat peti jenazah yang di turunkan oleh peserta upacara yang di tunjuk.
Dalam wawancaranya dengan wartawan, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring S.IP mengatakan kita turut bangga bahwa gugurnya Pratu Anumerta Usman Helembo adalah dalam tugas negara.
” Saya juga mengajak saudara-saudara kita yang belum sepaham dengan kita agar kembali ke jalan yang benar, dan dengan kejadian ini pembangunan di Papua harus tetap jalan,” pungkas Pangdam.
Pihak keluarga Almarhum yang diwakili oleh Yanes Kabak dalam wawancaranya mengatakan kami sungguh kecewa dengan kejadian yang menimpa Almarhum, karena Almarhum baru saja menjalankan dinas tentara sejak tahun 2017.
” Tapi kami sekeluarga ikhlas karena Almarhum meninggal dunia dalam menjalankan tugas,” ungkap Yanes Kabak.
Almarhum Pratu Anumerta Usman Helembo di anugerahi kenaikan pangkat satu tingkat atas pengabdian dan Dharma Bhaktinya yang telah gugur dalam kontak tembak dengan kelompok KKSB pada tanggal 20 Juli 2019 di Kampung Yuguru, Distrik Mebrok, Kab. Nduga ketika menjalankan tugas negara mengamankan Pembangunan Jalan Trans Papua. (REDAKSI)