JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Komnas HAM Papua Mengutuk Adanya Pembantaian Yang Dilakukan Oleh Kelompok Bersenjata Di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Bahkan Komnas Menilai Ini Merupakan Pelanggaran Ham Berat.
Kepala Perwakilan Komnas Ham Papua, Frits Ramandey Saat wawancarai reportase Mengutuk Adanya Aksi Pembantaian 31 Pekerja Jembatan Trans Papua Di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga Sabtu 1 Desember Lalu.b
“Pembantaian 31 pekerja ini merupakan pelanggaran ham berat dimana ada dua pelanggaran yang dilakukan yaitu mengambil naywa orang lain dan menganggu adanya pembangunan jembatan sehingga komnas ham meminta nti polri agar menangkap para pelaku dan segera melakukan evakuasi seluruh jenasah,” Tegasnya.
Frits Juga Meminta Agar Aparat Tni Polri Memberikan Rasa Aman Bagi Para Pekerja Dan Masyarakat Yang Ada Di Nduga, Apalagi Daerah Nduga Ini Merupakan Daerah Yang Kerpa Kali Menjadi Lokasi Teror Kelompok Bersenjata Organisasi Papua Merdeka.
Selasa Pagi ini Aparat Gabungan Tni Polri Dengan Menggunakan Senjata Lengkap Sebanyak 1 SSK Atau 130 Personel Berangkat Ke Distrik Yigi Kabupaten Nduga Untuk Melakukan Evakuasi Dan Pengejaran Pelaku Pembantaian Pekerja Jembatan Trans Papua.
Lokasi Yang Sulit Membuat Aparat Diperkirakan Akan Tiba Di Distrik Yigi , Nduga Pada Pukul 14.00 Wit, Karena Baru Start Menggunakan Jalan Darat Pukul 06.00 Wit Pagi. (REDAKSI)